Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tan Malaka dan Pemikiran Tentang Kemerdekaan

Kompas.com - 08/02/2022, 18:27 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Tan Malaka adalah salah satu Pahlawan Nasional.

Tan Malaka mendapatkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan keputusan RI No. 53 yang ditanda tangani Presiden Soekarno pada 28 Maret 1963.

Gelar tersebut diperoleh lantaran Tan Malaka memberikan sumbangsih bagi bangsa Indonesia, meskipun ia dikenal sebagai sosok kontroversial.

Tan Malaka bersama pengikutnya meninggal dunia setelah ditangkap di Pethok, Kediri, Jawa Timur. Di sana, ia dieksekusi dengan cara ditembak mati.

Masa Muda Tan Malaka

Tan Malaka memiliki nama asli Sutan Ibrahim. Ia bergelar Datoek Tan Malaka yang diberikan dalam sebuah upacara adat, gelar ini menunjukkan bahwa ia adalah orang istimewa.

Tan Malaka lahir pada 2 Juni 1897 di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Ayahnya bernama Rasad Caniago dan ibunya bernama Sinah Simabur.

Orang tuanya adalah bangsawan yang bekerja sebagai pegawai pertanian Hindia Belanda. Mereka selangkah lebih maju dibandingan dengan penduduk lainnya.

Pahlawan nasional Indonesia, Tan Malaka, lahir di Nagari Pandam Gadang, Sumatera Barat. Iwan Rakelta Pahlawan nasional Indonesia, Tan Malaka, lahir di Nagari Pandam Gadang, Sumatera Barat.

Tetapi dalam kepemilikan dan kependudukan, mereka tidak jauh berbeda dibandingan penduduk desa lainya.

Tan Malaka mengenyam pendidikan sekolah rendah.

Ia meneruskan pendidikan ke sekolah guru pribumi (Inlandsche kweekscholl Voor Onderwijzers) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 1908-1913.

GH Horensma, guru Tan Malaka di sekolah guru merekomendasikan untuk meneruskan studi ke Belanda dengan sumbangan para Engku 50 rupiah, setiap bulan.

Tan Malaka berangkat ke Belanda di usia 17 tahun untuk belajar di Sekolah Pendidikan Guru Pemerintah (Rijksk Weekschool) di Harlem.

Sumbangan dari para Engku ini, ia anggap sebagai hutang dan suatu saat akan ia ganti, meskipun kemudian hari Horensma lah yang melunasi utang-utang Tan Malaka.

Tan Malaka Selama Kuliah di Belanda

Selama kuliah, pengetauannya tentang revolusi mulai muncul dan semakin meningkat setelah membawa buku de Fransche Revolutie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com