KOMPAS.com - Salah satu rekomendasi tempat wisata di dekat Ibu Kota Negara (IKN) adalah Pulau Kumala di sebelah Barat Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wisata Pulau Kumala berjarak sekitar 27 km dari Kota Samarinda yang merupakan daerah delta di Sungai Mahakam.
Baca juga: Legenda Pesut Mahakam: Perwujudan Kakak Beradik yang Menceburkan Diri ke Sungai
Pulau seluas 76 hektare ini semula adalah lahan tidur dan semak belukar yang dibangun sejak tahun 2000 menjadi kawasan wisata.
Kawasan Wisata Pulau Kumala dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Baca juga: 5 Fakta Menarik Kutai Timur, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Negara yang Kaya Sumber Daya Alam
Melansir laman indonesia.go.id, Pulau Kumala dapat diakses melalui jembatan penyebrangan yang unik.
Pulau wisata ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi para wisatawan seperti sky tower setinggi 100 meter untuk melihat pemandangan sekitar dari ketinggian.
Baca juga: 5 Fakta Kerajaan Kutai Kartanegara, Pernah Dihapus Lalu Dihidupkan Kembali
Ada pula wahana kereta api mini, area permainan anak-anak, dan kereta gantung yang melintasi Sungai Mahakam.
Di pulau ini juga terdapat resort lengkap dengan kolam renang dan cottage berbentuk rumah adat suku Dayak.
Selain jembatan penyeberangan yang kerap dijadikan lokasi berfoto, ada juga Patung Lembuswana yang menjadi salah satu ikon Pulau Kumala.
Lembuswana adalah hewan mitologi yang disakralkan oleh masyarakat Kutai.
Konon Lembuswana merupakan kendaraan Raja Mulawarman yang tersohor dari Kerajaan Kutai.
Sebagai penganut Siwa, Lembu merupakan kendaraan bagi dewa Siwa. Lembuswana juga menjadi simbol keperkasaan dan kekuatan bagi penguasa.
Belalai Lembuswana juga sebagai perlambang Ganesha yang merupakan dewa kecerdasan dalam agama Hindu.
Patung Lembuswana di Pulau Kumala pernah mengalami perubahan model.
Lembuswana berwarna coklat dan berpose duduk menuai perdebatan yang dihubungkan dengan kemunduran pemerintahan Kukar.
Pada tahun 2010, patung Lembuswana diganti dengan posisi berdiri dan dicat dengan warna emas.
Patung ini memiliki tinggi 13 meter dengan berat 25 ton yang dibuat oleh pengrajin Kotagede, Yogyakarta.
Meski banyak wisatawan yang berminat untuk berkunjung, namun selama pandemi Pulau Kumala sering ditutup.
Padahal biasanya wisatawan bisa mengakses kawasan ini dengan tiket seharga Rp 2000 mulai dari pukul 08.00 - 18.00 WITA setiap harinya.
Terkait hal tersebut jika hendak berkunjung maka wisatawan harus memperhatikan ketentuan berkunjung melalui Instagram @pulaukumala.
Sumber:
Instagram @pulaukumala
dpmptsp.kukarkab.go.id
indonesia.go.id
kaltim.tribunnews.com
tribunnewswiki.com