Setelah menangkap anak buaya tersebut, kata Tili, ia lalu memasang umpan. Umpannya merpati, kadang ayam.
"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Hili, sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.
Untuk menangkap buaya tersbeut, Tili memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.
Ternyata, usaha yang dilakukan Tili berhasil. Buaya berkalung ban itu ditangkap pada Senin malam.
"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah magrib baru berhasil," ujarnya.
Baca juga: Cerita Tili Tangkap Buaya Berkalung Ban: 3 Pekan Sabar Menunggu Umpan Merpati Dimakan