Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Tewas Dililit Piton 6 Meter, Diserang Saat Hendak BAB di Sungai

Kompas.com - 08/02/2022, 11:26 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jambi meninggal dunia setelah dililit ular piton sepanjang 6 meter.

Serangan ular terjadi saat korban hendak buang air besar (BAB) di Sungai Siau, Jembatan Kotaraja, Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi pada Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 5.30 WIB.

Korban bernama Indo Batari (90) warga Jalan Inpres, RT 06/RW 03, Kelurahan Muara Sabak Timur.

"Korban meninggal diserang ular piton dengan ukuran sekitar 6 meter," kata Kapolsek Sabak Timur, AKP Budi Santoso melalui sambungan telepon, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kronologi Orang Rimba Tewas Dililit Ular, Awalnya Dikira Hilang Dibawa Makhluk Halus

Ia mengatakan kronologi kejadian berawal saat korban hendak buang air besar di sungai yang tidak jauh dari rumah korban.

Namun saat ingin masuk jamban, tiba-tiba korban diserang ular piton berukuran besar, dengan panjang sekitar 6 meter.

Ular menggigit kaki kanan korban lalu membelit tubuhnya.

Kejadian ini terungkap setelah anak korban, Indo Raja, menyusul ke TKP karena korban tak kunjung pulang ke rumah.

Saat di lokasi, Indo Raja sudah melihat ibunya dililit ular.

Dia segera mencoba menyelamatkan korban dengan menarik tangan ibunya. Namun lilitan ular itu sangat kuat sehingga Indo Raja meminta pertolongan ke tetangga.

Saksi lain yang merupakan tetangga korban, Muhammad Hamzah datang membawa tombak bersama warga lain. Mereka berhasil membunuh ular tersebut dan mengamankan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Akibat kerjadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka gigitan di bagian kaki, wajah, dan leher sebelah kiri," kata Kapolsek Budi Santoso.

Baca juga: 5 Ular Kobra Ditemukan di Bawah Lemari Rumah Seorang Warga Lamongan

Tim pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dengan menurunkan 4 personil, lalu melakukan evakuasi, menyambangi rumah korban dan mengamankan ular phyton.

Pihak kepolisian juga menyampaikan himbauan kepada keluarga korban dan warga untuk lebih berhati-hati saat beraktifitas di tepi sungai karena bahaya ular, buaya dan hewan lain yang berada di sungai guna antisipasi terjadinya kejadian serupa.

Kapolsek juga telah berkoordinasi dengan BKSDA Kabupaten Tanjab Timur untuk membuat plang atau Rambu Larangan beraktifitas di areal sekitar sungai karena bahaya Ular, Buaya dan hewan lainnya.

"Korban hari ini juga segera untuk dimakamkan di TPU RT 22 Desa Siau Dalam," tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com