Kronologi kejadian
Kata Gunar, kasus pembunuhan ini berawal saat korban hendak meminjam uang Rp 500.000 kepada pelaku untuk membayar utang.
Kemudian, lanjut Gunar, korban diminta pelaku untuk menjemputnya di rumah temannya berinisial AM di Jalan Siak Buton.
Setelah itu, pelaku dan korban pergi mengendarai sepeda motor.
"Pelaku membawa korban ke arah kebun sawit milik kakek korban dengan alasan untuk menemui ibunya untuk minta uang Rp 500.000, yang akan dipinjamkan kepada korban," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Pelajar di Siak Dibunuh dan Diperkosa Mantan Pacar, Berawal Korban Hendak Pinjam Uang
Setelah itu, pelaku masuk ke dalam kebun sawit dengan alasan hendak menemui ibunya.
Setelah keluar dari kebun sawit, lanjut Gunar, pelaku berkata kepada korban bahwa ibunya mau kasih uang tetapi harus ketemu sama peminjamnya.
"Pelaku bilang 'ibu ada di pondok, ibu mau kasi uangnya kalau ketemu sama orangnya'. Selanjutnya korban ikut masuk ke dalam kebun bersama pelaku," ungkapnya.
Baca juga: Siswi SMA di Siak Dibunuh, Korban Sempat 4 Hari Menghilang Sebelum Jasadnya Ditemukan di Kebun Sawit
Setelah tiba di pondok, sambung Ganjar, pelaku langsung mencekik korban dengan tangannya dari belakang.
Setelah korban lemas, pelaku menidurkan dan mengikat korban di pondok.