Untuk menangkap buaya berkalung ban, Matt Wright dan rekannya, Chris Wilson, membuat perangkap ukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.
Jebakan tersebut dipasang di Jembatan 2, Jalan Gusti Ngurah Rai, Palu, dengan menggunakan umpan satu ekor bebek hidup.
Baca juga: Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban, Forrest Galante Punya Banyak Metode
"Saya berharap trap ini bisa berhasil berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Sudah banyak buaya yang kami tangkap dengan menggunakan trap atau jebakan ini," bebernya, 11 Februari 2020.
Selain cara di atas, upaya lainnya yakni menerbangkan umpan memakai drone.
Hingga berakhirnya operasi satgas penyelamatan satwa liar tahap 1 ini, upaya Matt dan tim satgas belum membuahkan hasil.
Baca juga: Setelah Matt Wright Gagal, Kini Tim Discovery Channel Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban
Sosok lainnya yang coba menyelamatkan buaya berkalung ban adalah Forrest Galante dan tim Discovery Channel.
Pembawa acara Extinct or Alive on Animal Planet ini mulai beraksi pada 12 Maret 2020.
Untuk menyelamatkan buaya tersebut, Forrest dibantu oleh pakar buaya bernama Jamal.
Baca juga: Imbas Corona, Forrest Galante Hentikan Penyelamatan Buaya Berkalung Ban
Petualang luar ruangan asal Amerika Serikat itu menyiapkan bermacam alat.
"Alat yang kami bawa ini merupakan alat yang kami gunakan di Afrika, Amerika Utara dan Selatan, Australia dan banyak tempat lainnya. Dan kami akan gunakan dengan cara yg cepat, tepat dan aman untuk menyelamatkan buaya dan melepas ban di lehernya," jelasnya, 10 Maret 2020.
Selain itu, Forrest juga menggunakan sejumlah metode.
Baca juga: Kantongi Izin, Forrest Galante Segera Terjun ke Sungai Palu untuk Tangkap Buaya Berkalung Ban
"Kita akan gunakan harpoon, ada jala, perangkap, tali, jaring, banyak metode yang berbeda, dan jika sudah memahami situasi dan hewannya, saya baru bisa bilang apa cara yang akan dipakai untuk menangkapnya dan kemungkinan menggabungkan beberapa cara," tuturnya.
Akan tetapi, karena pandemi Covid-19, upaya melepaskan buaya berkalung ban terhenti karena Forrest harus kembali ke negara asalnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor: Caroline Damanik, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Kharina, Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Penampakan Ban yang Melilit Leher Buaya Viral di Palu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.