Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Berkalung Ban di Palu Akhirnya Terbebas, Ini Sederet Kisah Penyelamatannya sejak 2016

Kompas.com - 08/02/2022, 05:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), ditangkap. Ban yang melilitnya sejak 2016 akhirnya berhasil dilepaskan.

Lalu, siapa penangkap buaya berkalung ban itu?

Sosok tersebut bernama Tili.

Pria asal Sragen tersebut menangkap si buaya di bantaran Sungai Palu, sekitar Jembatan 2, Jalan I Ngurah Rai, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Senin (7/2/2022).

Ternyata, sudah tiga pekan ini dia berniat menangkap buaya berkalung ban.

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ujarnya, Senin, dilansir dari Tribun Palu.

Baca juga: Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Akhirnya Tertangkap, Ini Sosok yang Mampu Menangkapnya

Untuk menangkap buaya tersebut, Tili menggunakan umpan yang diikat tali.

Ujung tali lainnya diikat ke batang kayu besar yang ada di sekitar sungai. Langkah ini untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu dicaplok.

"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," ucapnya.

Senin petang, Tili memasang umpan dan berhasil menangkap buaya tersebut.

Ketika buaya berhasil ditarik ke darat, Tili dengan sigap mengikat buaya sepanjang 4 meter itu.

"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah maghrib baru berhasil," ungkapnya.

Ban itu dilepaskan dengan cara digergaji. Untuk melepaskan ban tersebut, Tili dibantu oleh warga.

Baca juga: Cerita Hili Tangkap Buaya Berkalung Ban: 3 Pekan Sabar Menunggu Umpan Merpati Dimakan


Buaya berkalung ban muncul pada 2016

Seekor buaya liar yang terjerat ban bekas sepeda motor muncul ke permukaan sungai saat akan dilakukan proses penyelamatan oleh sejumlah relawan, di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (21/1/2018). Upaya penyelamatan terhadap buaya dengan panjang sekitar empat meter itu dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari ahli penanganan satwa liar, relawan pecinta reptil, dan petugas keamanan setempat.ANTARA FOTO/MOHAMAD HAMZAH Seekor buaya liar yang terjerat ban bekas sepeda motor muncul ke permukaan sungai saat akan dilakukan proses penyelamatan oleh sejumlah relawan, di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (21/1/2018). Upaya penyelamatan terhadap buaya dengan panjang sekitar empat meter itu dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari ahli penanganan satwa liar, relawan pecinta reptil, dan petugas keamanan setempat.

Kisah buaya berkalung ban sepeda motor ini mulai diketahui pada 2016.

Kemunculannya di pinggir Sungai Palu menjadi perhatian warga.

Berdasarkan keterangan masyarakat, ada yang mencurigai ban tersebut masuk di leher buaya karena tidak sengaja.

Ada pula yang menyebutkan bahwa ban itu sengaja dipasangkan di leher buaya itu.

“Saya dengar buaya ini dipancing, tetapi kemudian terlepas,” tutur salah seorang warga, Miswati, dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 21 September 2016.

Baca juga: Buaya Berkalung Ban Motor Muncul di Sekitar Sungai Palu

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com