Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Manado, Kota Berjuluk Tinutuan yang Terkenal dengan Taman Laut Terindah di Dunia

Kompas.com - 07/02/2022, 20:06 WIB
William Ciputra

Penulis

Tinutuan adalah bubur yang dicampur dengan sayuran. Uniknya, bubur sayur ini sama sekali tidak mengandung daging.

Masyarakat Manado atau Minahasa biasanya menyajikan Tinutuan ini sebagai hidangan sarapan pagi.

Bahan-bahan membuat Tinutuan antara lain labu kuning, beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi, jagong, dan kemangi.

4. UMK Manado 2022

Upah Minimum Kota (UMK) Manado tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 3.394.489,06.

Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 17.224,06 dibanding UMK Manado tahun 2021 sebesar Rp 3.377.265.

Penetapan UMK Manado 2022 didasarkan pada formulasi PP Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan.

Angka yang ditetapkan itu dianggap sebagai standar kebutuhan hidup layak di Kota Manado.

5. Kota Pariwisata Dunia 2010

Wilayah Manado terdiri dari dataran landai, pegunungan, dan pantai.

Kondisi tersebut membuat kota ini memiliki banyak sekali tempat wisata. Bahkan Manado pernah dicanangkan sebagai Kota Pariwisata Dunia 2010.

Tempat wisata di Manado antara lain danau Tondano, Gunung Lokon, Gunung Klabat, Gunung Mahawu.

Selain itu ada juga Pulau Bunaken yang terkenal dengan wahana Selam Scuba dan snorkelling-nya.

Di Pulau Bunaken ini juga terdapat Taman nasional Bunaken, yang di dalamnya ada salah satu taman laut terindah di dunia.

Taman Laut Bunaken terkenal dengan formasi terumbu karang yang luas dan indah, sehingga menjadi surga penyelaman para wisatawan.

Sumber:
Kompas.com
Manadokota.go.id
Kemdikbud.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com