Dikatakan Ning, penularan Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut terjadi akibat berbagai sebab.
Penularan tersebut bisa disebabkan siswa terpapar dari orangtua, kasus tunggal (primer) dan hasil tracing.
"Artinya indeks kasus, atau dia itu hasil tracing dari orang tua atau siapanya. Ada yang dia tunggal. Ada yang dia itu hasil tracing. Dari pengembangan kasus. Tetapi itu bisa orangtua atau saudaranya," terang dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Mulai Besok PTM di Solo Dihentikan
Ning mengatakan sebagian besar siswa yang terpapar Covid-19 ada yang bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).
"Gejalanya berupa batuk dan pilek. Yang berat tidak ada. Sebagian besar isolasi mandiri," terang Ning.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh sekolah di Solo, Jawa Tengah dihentikan sementara mulai hari ini, Senin (7/2/2022).
Penghentian PTM akan berlangsung sepekan sambil dilakukan evaluasi. Sementara pembelajaran siswa dilaksanakan jarak jauh (PJJ).
"Iya, kita evaluasi dululah. Seminggu ini kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Gibran.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Solo Naik, Mayoritas dari Klaster Sekolah
Penghentian PTM dari semua jenjang tersebut dilakukan menyusul melonjaknya angka kasus Covid-19 di Solo, sekaligus mengikuti instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Dan instruksi Gubernur kan SMA ditutup semua. Kita lihat seminggu dulu. Seminggu ini kita PJJ sambil kita evaluasi," ungkap Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.