Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Penipuan "Wedding Organizer" di Karawang

Kompas.com - 07/02/2022, 19:44 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan seorang pemilik wedding organizer (WO) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat berinisial PDR (32) sebagai tersangka penipuan dan penggelapan.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aldi Subartono mengatakan pelaku telah ditangkap di Jawa Tengah.

"Iya benar, kita sudah menetapkan pemilik WO, PDR warga Kecamatan Karawang Barat, per 2 Januari 2022 di Sukoharjo, Jawa Tengah," kata, Senin (7/2/2022).

Aldi menyebut penetapan status tersangka dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari sepasang pengantin dan memeriksa sejumlah saksi, yakni calon pengantin dan juga tersangka sendiri.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Wedding Organizer di Karawang

Aldi mengatakan, modus PDR yaitu menawarkan paket pernikahan murah sekitar Rp 15 juta.

Karena beberapa orang menjadi korban, PDR kemudian menjalankan strategi tambal sulam.

Namun PDR akhirnya kewalahan dan melarikan diri ke Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait total kerugian yang dialami seluruh korban," ujar dia.

Baca juga: Tergiur Promo Paket Murah, 57 Calon Pengantin Tertipu Wedding Organizer, Total Kerugian Ratusan Juta Rupiah

PDR sendiri terancam Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara hukuman bui.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pasangan calon pengantin di Kabupaten Karawang mengaku tertipu dari sebuah wedding organizer (WO), dengan mengimingi promo paket murah.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, korban penipuan itu ada sebanyak 57 orang dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Yana, salah seorang korban mengatakan, awalnya pada November 2021, ia melihat ada promosi wedding organizer bernama Dwi Putri di media sosial Facebook.

Wedding organizer itu memberi tawaran dengan promo paket pernikahan murah meriah.

Setelah membayar pelunasan, Yana menanyakan kepada pemilik WO soal persiapannya. Namun WO tersebut malah sulit dihubungi.

Yana yang berancana membatalkan dan meminta pengembalian uang muka justru nomor teleponnya dan calon suami diblokir.

Korban pun akhirnya melaporkan penipuan tersebut ke Polres Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com