Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menginformasikan kepada petugas kepolisian terdekat jika memperoleh informasi terkait keberadaan tahanan yang kabur.
Sebelumnya, keributan di Rutan Bima mengakibatkan 17 tahanan kabur pada Selasa (1/2/2022).
Menurut Kepala Rutan Raba Bima Muhammad Saleh, keributan berawal saat salah satu tahanan titipan Kejaksaan berinisial MR yang izin keluar rutan.
Baca juga: Diantar Keluarganya, 1 Napi Rutan Bima yang Kabur Menyerahkan Diri
Saat itu MR mengaku akan pergi ke kejaksaan untuk menanyakan agenda sidang atas kasusnya.
Tetapi permintaan MR ditolak oleh petugas rutan yang saat itu berjaga. MR lalu emosi dan memukul jendela dan pintu rutan.
Narapidana yang lain ikut terprovokasi dan justru kabur beramai-ramai dari rutan.
Dari 17 tahanan yang kabur, 16 orang tahanan sudah kembali ke Rutan kelas II B Bima. Sementara satu orang masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.