Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Ombak, Perahu Tenggelam Karam di Waduk Gondang Lamongan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 07/02/2022, 15:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi dan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dua pemancing yang dikabarkan hilang di Waduk Gondang, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).

"Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, kami lanjutkan hari ini bersama personel dari kepolisian dan TNI menggunakan perahu LCR dan alat selam. Juga dibantu oleh masyarakat setempat," kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin.

Baca juga: KNKT Ungkap Sejumlah Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri yang Tewaskan 13 Orang

Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, lebih kurang 80 personel gabungan terlibat dalam proses pencarian para korban.

"Hari ini pencarian terhadap korban kami lanjutkan kembali, lebih kurang 80 personel gabungan kami terjunkan," ujar Miko, saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Memancing Bersama Teman, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Waduk Pidekso Wonogiri

Dihantam ombak

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi

Miko melanjutkan, insiden itu berawal saat sejumlah pemancing menaiki dua perahu tak bermesin pergi memancing di tengah waduk.

Satu perahu berpenumpang empat orang, dan satu lagi berisi tiga orang.

Lalu, saat perjalanan menepi ke daratan untuk pulang, tiba-tiba ombak besar karena angin kencang menghantam dan membalikkan perahu yang mengangkut empat orang.

Saat itu salah satu pemancing bernama Zamzami (36), berhasil selamat dan kembali naik ke perahu.

Baca juga: Perahu Terbalik di Waduk Gondang, Tim Gabungan Dirikan Posko di Sekidang

Lalu, lebih kurang pukul 14.30 WIB, satu orang penumpang atas nama Edi Kurniawan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Dari keterangan saksi mata, korban Edi merupakan perangkat Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Lamongan, dan sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat memanggul korban lain, Irfan (9), yang merupakan anaknya.

Seperti diketauhui pemancing yang masih belum ditemukan adalah Irfan dan Wahyu.

(Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com