Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kakak Sudah Bobok, Nak, Jangan Ditanyain Ya, Mbah Juga Sudah Bobok"

Kompas.com - 07/02/2022, 13:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tulus Rahmanto (36) kehilangan anaknya Arditya Revan Pratama (9) yang menjadi korban meninggal akibat kecelakaan bus pariwisata GA Trans.

Selain anaknya, Tulus juga kehilangan anggota keluarganya lainnya, yakni Paryino Kasinem (75), Sugiyo Loso Diharjo (60), dan Parjiyem (54), dalam kecelakaan yang terjadi di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) siang.

Tampak mata sayup dan raut muka kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajahnya, saat keluarga termasuk anaknya yang jadi korban, dimasukkan dalam liang lahat, Senin (7/2/2022) pukul 09.15 WIB.

Tulus terlihat pasrah dan tidak bisa membendung kesedihannya.

Baca juga: Ketua KNKT: Tidak Ada Jejak Pengereman di Lokasi Kecelakaan Bus di Bantul

Hingga pemakaman selesai pukul 10.30 WIB, Tulus tak beranjak dari Makam Gedong, Dukuh Kedungrejo, Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

Dia hanya terdiam dan ditemani oleh kerabatnya. Selang beberapa menit, ia disusul oleh istrinya Sri Murtini dan anak keduanya berinisial FI (3).

Tampak istri dan anaknya tak bisa membendung kesedihannya dan langsung menangis setiba di makam.

Terdengar suara rintihan dari Tulus dan Murtini yang menguatkan anak keduanya untuk tidak menangis dan mencari kakaknya, Arditya.

"Kakak bobok ya, Nak, jangan ditanyain ya sudah bobok. Mbah juga sudah bobok," kata pasutri itu, saat di makam, Senin (7/2/2022).

Tulus menceritakan, sebelum berangkat ke piknik ke Bantul, Arditya meminta dibelikan jajanan olehnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com