Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada Level 2

Kompas.com - 07/02/2022, 10:12 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SERANG, KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, Provinsi Banten, kini berstatus waspada level 2.

Erupsi yang terjadi menimbulkan asap setinggi 1.500 meter.

"Kami minta warga pesisir Pantai Anyer dan Carita tetap waspada," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran Anyer Banten, Deni Mardiono kepada Antara, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Apakah Gunung Anak Krakatau Miliki Potensi Meletus Hebat Seperti Tahun 1883?

Dengan penetapan status waspada level 2, wisatawan, nelayan, maupun pelaku pelayaran tidak boleh mendekati pusat kawah gunung, karena cukup membahayakan keselamatan jiwa.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung merekomendasikan batas radius dua kilometer dari kawasan gunung tersebut.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus, BMKG Imbau Warga Tak Beraktivitas di Kawasan Pantai, Ini Penjelasannya

Aktivitas kegempaan pada 6 Februari 2022, berdasarkan hasil rekaman seismograf, terdapat tujuh kali letusan.

Embusan berkisar antara 25 sampai 50 meter, juga amplitudo 0,5 - 42 milimeter, 8 kali vulkanik dangkal, dan 7 kali embusan.

Menurut Deni, saat ini letusan erupsi Gunung Anak Krakatau tidak mengeluarkan lava pijar atau suara dentuman.

Masyarakat diminta waspada dan tidak terpancing informasi yang tidak benar atau hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com