Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Wonogiri 2 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Terungkap Setelah Korban Curhat di Grup WhatsApp

Kompas.com - 06/02/2022, 20:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Aparat Polres Wonogiri menangkap NS (43), warga Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri setelah ketahuan mencabuli AL (13) anak tirinya dua tahun terakhir.

Korban yang masih berstatus pelajar SMP kelas 7 ini dicabuli NS sejak masih duduk di bangku kelas lima SD.

Baca juga: Soroti Kasus Ayah Tiri Cabuli Anak di Sidoarjo, Mensos Risma: Hukum Maksimal Pelaku

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/2/2022) menyatakan ayah tiri korban ditangkap setelah keluarga melaporkan kasus itu ke polisi.

“Saat ini, kasus pencabulan yang dilakoni ayah tiri korban sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Wonogiri,” kata Iwan.

Iwan menuturkan kepada polisi, tersangka NS mengaku sudah mencabuli anak tirinya sejak kelas lima SD hingga korban saat ini kelas tujuh SMP.

Aksi bejat pelaku terungkap setelah korban curhat di grup WhatsApp mengajinya. Curahan hati (curhat) yang disampaikan korban dalam grup itu lalu dikopi temannya mengaji.

“Teman mengaji korban lalu mengirimkan screenshot (tangkap layar) berisi curhatan korban kepada keluarga korban,” jelas Iwan.

Mendapatkan informasi tersebut, keluarga korban mencari AL untuk ditanyai terkait kebenaran informasi tersebut. Saat ditanya, korban mengaku berulangkali dicabuli ayah tirinya.

Tak terima dengan ulah NS, keluarga korban bersama ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku. Saat diklarifikasi, tersangka NS sempat membantah dirinya mencabuli anak tirinya.

“Namun akhirnya tersangka NS mengaku sudah mencabuli anak tirinnya sejak kelas lima SD,” tandas Iwan.

Tak terima dengan perbuatan NS, ibu kandung korban melaporkan kasus yang menimpa anaknya itu ke polisi. Saat ini tersangka NS sudah ditangkap dan ditahan di Mapolres Wonogiri.

Baca juga: Dikenal sebagai Habib, Ini Sosok Yusuf Alkaf yang Cabuli 2 Santri, Minta Dipijat agar Korban Dapat Berkah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com