Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Kelinci di Madiun Terjun Masuk Parit karena Kemudi Rusak, Dua Tewas, Lima Luka

Kompas.com - 06/02/2022, 18:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dua orang tewas dan lima warga luka-luka setelah kereta kelinci terjun masuk parit saluran air areal persawahan di ruas jalan Dusun Gilis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).

Kepala Unit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/2/2022) menyatakan kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu lantaran pengemudi tidak bisa mengendalikan kereta kelinci.

Baca juga: Kereta Kelinci Dilarang Beroperasi di Jalan Raya, Ini Kata Polisi

“Korban yang meninggal bernama Nyamir (48) dan Anianditha Keisha Zahra (7). Keduanya merupakan warga Desa Doho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ,” kata Nanang.

Menurut Nanang, Nyamir meninggal langsung di tempat kejadian pasca kecelakaan terjadi. Sementara Anianditha meninggal setelah beberapa saat dirawat di rumah sakit. Sedangkan pengemudi kereta kelinci dalam kondisi sehat.

Nanang menjelaskan kecelakaan itu terjadi karena pengemudi kendaraan minibus chevrolet bernomor polisi AD-8659-BV yang dimodifikasi menjadi kereta kelinci berpenumpang kurang bisa dalam mengendalikan kendaraan.

Tak hanya itu, kerusakan kemudi kendaraan minibus yang dirakit dimodifikasi menjadi kereta kelinci itu juga menyebabkan faktor lain terjadi kecelakaan tunggal tersebut.

Nanang mengatakan kecelakaan itu bermula saat kereta kelinci berpenumpang itu berjalan dari arah barat ke timur.

Sesampainya di tempat kejadian kereta melewati jalan menikung. Nahasnya, saat menikung arah kemudi tidak bisa dikendalikan sehingga kereta kelinci berpenumpang lurus berjalan ke kiri sehingga terjun masuk ke parit.

“Saat melewati tikungan, kemudi kereta tidak bisa dikendalikan (rusak). Kondisi itu mengakibatkan laju kereta lurus berjalan ke kiri hingga akhirnya terperosok masuk parit,” jelas Nanang.

Nanang menuturkan kasus kecelakaan ini sementara ditangani Satlantas Polres Madiun. Petugas sudah mengamankan pengemudi dan kereta kelinci sebagai barang bukti.

Baca juga: Melintasi Jalan Raya, Kereta Kelinci dan Bus Tayo Akan Ditertibkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com