KOMPAS.com - Berita sopir truk menangis usai truk bermuatan ikan lele terguling lalu dijarah warga menjadi perhatian publik.
Saat peristiwa penjarahan itu terjadi, polisi yang ada di sekitar lokasi kejadian sudah menegur warga agar tidak mengambil lele-lele tersebut.
Namun, warga tetap mengambil dan membawanya pulang ke rumah mereka.
Sementara itu, berita Gunung Anak Krakatau meletus juga menjadi perhatian publik.
Berikut berita populer nusantara selengkapnya:
Sebuah mobil truk bermuatan ikan lele yang dikemudikan Edi, terguling di area persawahan di Jalan Randu Sari, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).
Beruntung, dalam kecelakaan itu, Edi berhasil selamat.
Hanya saja, puluhan ikan lele yang dibawanya dari Cirebon dijarah oleh warga.
Saat peristiwa itu terjadi, polisi yang ada di sekitar lokasi kejadian sudah menegur warga agar tidak mengambil lele-lele tersebut.
Namun, warga tidak memperdulikan dan tetap mengambil ikan lele itu.
"Jangan diambil lele-lelenya," teriak anggota Polsek Pusakanagara, Bripka Agus Salim.
Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda tercatat telah tiga kali meletus pada Sabtu (5/2/2022).
Pertama pada pukul 04.54 WIB, kedua pukul 05.32 WIB, dan yang ketiga pukul 10.41 WIB.
"Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada Level II (Waspada), kami merekomendasikan agar masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Krakatau dalam radius 2 km dari kawah aktif," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter
Seorang sekuriti salah satu rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, berinisial AWS (40) memerkosa anak berusia 13 tahun.
Korban diketahui merupakan anak dari pasien rumah sakit tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo mengatakan, terbongkarnya kasus ini saat kakak korban mengecek ponsel milik adiknya.
Saat mengecek ponsel, betapa terkejutnya sang kakak melihat ada cha-chat tak senonoh.
"Kakaknya curiga dan komunikasi ke polisi," kata Rudi saat rilis pengungkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (4/1/2022).
Z, seorang suami di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tega menganiaya istrinya berinisial F hingga tewas.
Pelaku nekat melakukan perbuatannya karena kesal korban tak mau dibagunkan saat tidur.
Peristiwa itu terjadi di Pasar Cempaka lantai empat, Jalan Niaga, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah, Kamis (3/2/2022) malam.
Diketahui, pelaku dan korban merupakan pasangan tunawisma dan kerap menginap di Pasar Cempaka.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo mengatakan, pelaku nekat melakukan aksinya karena kesal saat membangunkan istrinya korban menolak lalu menganiayanya hingga tewas.
"Pelaku tersulut emosi karena korban tidak mau bangun hingga langsung memukul korban dengan tangan kanan sebanyak enam kali di bagian dada korban," kata Susilo dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Suami Aniaya Istrinya hingga Tewas, Kesal karena Korban Tak Mau Dibangunkan Saat Tidur
Seorang personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH bernama Prada Giyade Ramadhani Fattah yang bertugas di Pos TNI Titigi, mengalami luka tembak di bagian kaki.
Hal itu terjadi setelah Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2/2022).
"KKB kembali menembak seorang prajurit TNI atas nama Prada Giyade Ramadhani Fattah," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Seorang Prajurit TNI Ditembak KKB di Intan Jaya Papua
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Andi Muhammad Haswar, Dhias Suwandi | Editor : Rachmawati, Reza Kurnia Darmawan, Priska Sari Pratiwi, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.