KOMPAS.com - Benteng Marlborough di Bengkulu merupakan salah satu bukti eksistensi Inggris di wilayah Nusantara pada masa lampau.
Sebelum berkuasa penuh pada periode 1811-1815, Inggris juga pernah menduduki sejumlah wilayah Nusantara melalui perusahaan dagangnya yang bernama East India Company (EIC).
EIC ini merupakan saingan dagang utama Perusahaan Dagang Hindia Timur (VOC) yang merupakan milik Belanda.
Baca juga: Benteng Kuto Besak: Sejarah, Kompleks Bangunan, dan Obyek Wisata di Sekitarnya
Awalnya, EIC dan VOC sama-sama bersaing untuk dapat menguasai perdagangan rempah di Batavia maupun Pelabuhan Banten.
Namun dalam persaingan tersebut EIC kalah, dan harus menyingkir baik dari Batavia maupun Banten.
Kemudian, kapal dagang EIC terdampar di Bengkulu. Konon kedatangan mereka ke Bengkulu disebabkan oleh kesalahan navigasi.
Kedatangan EIC di Bengkulu tercatat pada tahun 1685, di mana saat itu Bengkulu sudah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil rempah-rempah.
Selama berada di Bengkulu, EIC dan Kerajaan Inggris membangun total tiga benteng, yaitu Benteng York, Benteng Marlborough, dan Benteng Anna.
Baca juga: Benteng Victoria: Sejarah, Pejuang Gugur, Nieuw Victoria, dan Pertempuran RMS
Di antara ketiganya, Benteng Marlborough merupakan benteng paling besar, dan menjadi benteng terbesar Inggris kedua di Asia.
Benteng Marlborough dibangun pada tahun 1714, saat EIC dipimpin oleh Gebernur Joseph Collett.
Nama Benteng Marlborough sendiri terinspirasi dari seorang jenderal Inggris bernama John Churchill Duke of Marlborough yang hidup di awal abad ke-17.
Pembangunan benteng ini dikerjakan selama lima tahun, dengan bantuan dari rakyat Bengkulu.
Benteng Marlborough dengan fungsi utama sebagai pertahanan EIC dari ancaman kongsi dagang lain, salah satunya VOC.
Pada pertengahan abad ke-18, bangunan benteng diperluas dengan adanya beberapa bangunan tambahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.