KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, pasca-bentrok warga dua desa di Kabupaten Maluku Tenggara, situasi sudah kondusif.
Diketahui, kedua desa yang terlibat bentrokan yakni Desa Loon dan Desa Kelanit di Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara, Maluku, Sabtu (5/2/2022).
“Sudah aman dan kondusif," kata Roem saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.
Baca juga: Warga Jarah Lele dari Truk Terguling, Polisi: Sudah Dilarang, Mereka Tetap Ambil
Kata Roem, untuk mengantisipasi bentrokan susulan, TNI dan Polri telah diterjunkan ke lokasi.
"Aparat TNI dan Polri sudah ada di sana dan sudah ada dua pos di sana,” ungkapnya.
Roem mengatakan, bentrokan itu dipicu sengketa batas wilayah kedua desa.
“Itu penyebabnya karena ada permasalahan tapal batas antara kedua desa,” ujarnya.
“Rencananya tanggal 10 besok kedua belah pihak duduk sama-sama menyelesaikan masalah yang terjadi,” sambungnya.
Baca juga: Warga 2 Desa di Maluku Tenggara Bentrok, Sejumlah Orang Terluka
Dalam bentrok itu, kata Roem, tidak ada korban jiwa. Namun, sejumlah warga dari kedua desa yang terlibat bentrok terluka.
Saat ini warga yang terluka telah mendapatkan perawatan medis.
“Memang ada beberapa yang mengalami luka-luka tadi,” ujarnya.
Baca juga: Warga 2 Desa di Maluku Tenggara Bentrok, Polisi: Penyebabnya Masalah Tapal Batas Kedua Desa
Roem juga memastikan, tidak ada rumah warga yang dibakar maupun dirusak dalam bentrokan tersebut.
“Tidak ada pembakaran dan perusakan rumah," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Satpam RS Perkosa Anak 13 Tahun, Dilakukan di Ruang Inap Saat Ibunya Dirawat
(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.