Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,5 di Bayah Banten Terasa hingga Sukabumi

Kompas.com - 04/02/2022, 18:37 WIB
Budiyanto ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Gempa yang terjadi di Bayah, Banten dengan kekuatan magnitudo 5,5 dirasakan warga di sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022).

Guncangan gempa dirasakan cukup lama di lokasi gerakan tanah Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Nyalindung. Sejumlah warga berhamburan keluar rumah dan panik.

"Terasa banget, besar guncangannya," ungkap seorang warga Dusun Ciherang, Alvi Rahayu (25) saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Gempa M 5,5 di Banten, Warga: Getarannya Sebentar, tapi Kencang

Menurutnya, keluarga dan para tetangga yang berada di dalam rumah pun langsung berhamburan keluar.

Apalagi guncangan yang dirasakan cukup lama.

"Durasinya agak lama, jadinya pada panik. Apalagi yang dekat ke lokasi longsoran," ujar Alvi.

Baca juga: Gempa M 5,5 di Bayah, Banten, Dirasakan hingga Jakarta, Depok, Sukabumi, dan Tangerang

Manager Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat mengatakan pihaknya masih terus memantau situasi.

"Sementara, sudah ada beberapa kecamatan yang melaporkan kondisinya aman," kata Nanang.

Dia menuturkan BPBD masih terus berkoordinasi dengan para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) di seluruh kecamatan.

"Selain yang piket, beberapa personal sudah menuju kantor untuk siap siaga," tutur Nanang.

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan M 5,5 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya, Jumat (4/2/2022), pukul 17.10 WIB.

Gempa berkedalaman 10 kilometer ini berpusat 71 kilometer barat daya di Bayah, Banten.

Adapun koordinatnya 7.48 LS – 105.92 BT.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com