Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ganjar, Kontraktor Gedung SMA Negeri Tawangmangu Janjikan Ini

Kompas.com - 04/02/2022, 17:42 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kontraktor pembangun gedung SMA Negeri Tawangmangu berjanji akan menyelesaikan perbaikan bangunan sampai dengan akhir Februari mendatang.

Sebelumnya, pengerjaan bangunan SMA negeri pertama di lereng Gunung Lawu ini sempat bikin jengkel Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebab, pekerjaan proyek itu dinilai tidak layak lantaran menggunakan bahan bangunan yang tidak memenuhi syarat mutu.

Saat sidak Minggu (30/1/2022), Ganjar mengecek langsung kondisi dinding bagian depan sekolah yang ternyata langsung jebol ketika ditendang.

Baca juga: Video Viral, Pintu Rumah Penjual Nasi Keliling Didobrak Penagih Utang meski Telat Bayar Baru 3 Hari

Buntut kejadian tersebut, Ganjar meminta kontraktor melakukan evaluasi pengerjaan secara menyeluruh.

Pada Kamis (3/2/2022), Ganjar bertemu kontraktor proyek secara internal untuk membahas kesiapan perbaikan bangunan.

Ganjar mengapresiasi respons positif dari kontraktor, usai dirinya menemukan kekurangan pada hasil pengerjaan bangunan.

“Menurut saya bagus, kontraktornya positif merespons apa yang menjadi temuan sementara saya. ‘Ya pak nanti yang kurang kita perbaiki’ dan mereka masih punya waktu sampai bulan Juni, tapi mereka berkomitmen Februari ini yang kemarin belum beres akan dibereskan,” kata Ganjar dalam keterangannya.

Ganjar bercerita, bangunan sekolah tersebut punya sejarah panjang dan dinantikan penuh sukacita oleh warga Tawangmangu.

Menurutnya, pembangunan itu dilakukan dengan semangat pecah telur berdirinya sekolah negeri di tanah kelahirannya.

Untuk itu, sekolah yang digadang-gadang jadi sekolah percontohan di Jawa Tengah dengan desain futuristik ini diharapkan memiliki kelas unggul.

 

“Sekolah itu adalah sejarah puluhan tahun, saya lahir di situ, dan komplain mereka adalah tidak bisa sekolah di negeri karena zonasi. Maka, kami bikin itu dengan semangat pecah telur, ada sekolah negeri didesain bagus, yang diharapkan anak-anak sekolahnya makin dekat dan saya pengen sejak awal didesain agar kelasnya unggul,” ujar dia.

Ganjar juga berharap kontraktor memiliki integritas dengan spirit tidak meninggalkan kesan buruk dari hasil kerjanya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Buka Suara soal Polemik Pengisian Perangkat Desa di Blora

“Termasuk saya ingatkan, waktu pertama kali peletakan batu saya ingatkan jangan dikorupsi, kasih kualitas yang terbaik dan saya ingatkan jangan sampai juga teman-teman meninggalkan legacy buruk,” ujar dia.

Sebagai informasi, bangunan SMA Negeri Tawangmangu dibangun di atas lahan sekitar 8.420 meter persegi.

Pekerjaan pembangunan tahap satu gedung dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada 5 Desember 2021.

Nilai kontrak pembangunan ini mencapai Rp 5 miliar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 Provinsi Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com