Sebagai penghasil gas alam terbesar, Kota Bontang menjalankan inisiasi program pembangunan infrastruktur jaringan gas kota atau jaringan gas rumah tangga.
Program ini telah dilaksanakan dan menjangkau hampir ke seluruh wilayah Kota Bontang dan mulai mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi.
Selain lebih murah, masyarakat juga lebih mudah karena hanya tinggal membayar sebesar jumlah pemakaian tiap bulan.
Presiden Joko Widodo sendiri ingin Kota Bontang nantinya berkembang menjadi City Gas di masa mendatang.
Sebagai wilayah yang masih menjaga adat dan budaya, masyarakat setempat memiliki tradisi Pesta Laut Bontang Kuala.
Melansir laman kemdikbud.go.id, Pesta Laut Bontang Kuala adalah acara adat yang digelar sebagai wujud rasa syukur masyarakat nelayan Bontang Kuala kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.
Dalam acara ini biasanya juga dilakukan doa bersama agar diberikan perlindungan dan hasil laut yang berlimpah di tahun yang akan datang.
Pesta Laut Bontang Kuala digelar setahun sekali antara bulan November-Desember dan berlangsung selama 7 hari.
Melihat pemandangan Kampung Laut Bontang Kuala akan membuat para wisatawan terpana.
Penataan kampung yang berada di atas laut ini terlihat begitu indah dan menyatu dengan alam.
Tak hanya pemandangan, di sini wisatawan juga bisa menikmati wisata kuliner laut yang biasanya ramai pada malam hari.
Karena keindahannya, kampung laut ini juga diberi julukan “Venice van Borneo”.
Bontang Mangrove Park yang populer dengan BMP merupakan bagian dari Taman Nasional Kutai yang masuk wilayah Kota Bontang.
Wisata ini memiliki boardwalk sepanjang 1.3 kilometer yang terbentang dari daratan sampai ke laut.
Disamping itu, ada juga menara pandang dengan tinggi 20 meter sebagai sarana “bird watching” yang juga bisa digunakan wisatawan untuk berfoto.
Sumber:
kemenkeu.go.id
travel.kompas.com
menlhk.go.id