Dia mengungkapkan bahwa pihaknya sepakat warga yang membawa senjata api agar ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Mengenai pos polisi untuk pengamanan Desa Kariuw haruslah pos yang permanen,” pintanya.
Rudi memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil pemerintah melalui kepolisian dalam penanganan kasus tersebut.
“Langkah yang diambil pemerintah secara cepat melalui kepolisian sangat diapresiasi untuk penanganan kasus ini,” katanya.
Baca juga: Foto Kapolsek Pulau Haruku Berada di Tengah Massa Bentrok Beredar, Ini Penjelasan Polda Maluku
Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo mengaku sangat menyesalkan terjadinya konflik antarwarga tersebut.
Ia mengaku persoalan yang terjadi merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Hal yang terjadi di Kariuw sangat kita sesalkan, tetapi sudah terjadi. Tentang persoalan ini adalah tanggung jawab kita semua tokoh agama, tokoh masyarakat," sebutnya.
Dia menambahkan, ke depan, langkah yang harus dilakukan adalah menciptakan masyarakat yang bisa hidup berdampingan dengan aman dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.