Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pohon Tumbang akibat Angin Kencang di Malang, Warga: Orang-orang Histeris

Kompas.com - 02/02/2022, 22:27 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Belasan pohon di Jalan Raya Curungrejo, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tumbang setelah diterjang angin kencang disertai hujan lebat, Rabu (2/1/2022) sore.

Akibatnya beberapa rumah warga dan fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan.

Baca juga: Dugaan Pemerkosaan Atlet Beladiri di Malang, Polisi Periksa 7 Saksi

Orang-orang histeris

Salah satu warga setempat, Wiwik Mujiati (50) mengatakan, peristiwa angin kencang itu diawali dengan datangnya hujan lebat sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB angin kencang datang dan menumbangkan beberapa pohon besar yang berada di pinggir jalan ini," tuturnya saat ditemui di tempat kejadian, Rabu (2/1/2022).

Menurutnya, kejadian itu mengagetkan warga. Wiwik yang kala itu sedang berada di dalam rumah terkejut dengan ramainya teriakan warga tersebut.

"Orang-orang histeris ketakutan. Saya mengira terjadi kecelakaan di jalan raya. Tapi setelah saya keluar rumah ternyata ada pohon tumbang," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Malang Sebut Ditemukan 27 Kasus Covid-19 Dalam Satu Kantor

Fasum dan rumah warga rusak

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dan Muspika setempat tengah mengevakuasi belasan pohon tumbang tersebut.

"Fasilitas umum yang rusak di antaranya dua gapura dan kabel listrik. Kalau rumah warga ada dua. Sebagian atapnya ambruk setelah tertimpa pohon," ungkap Camat Kepanjen, Eko Margianto saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (2/1/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com