Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Tempat Relokasi Pedagang Pasar Johar Semarang, Ratusan Kios Hangus

Kompas.com - 02/02/2022, 22:23 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan kios para pedagang di relokasi Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah, hangus terbakar pada Rabu (2/2/2022).

Api mulai melahap pasar yang masih berada di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ini sekitar pukul 18.30 WIB.

Sumber api diketahui berasal dari kios yang berada di sisi Blok F.

Baca juga: Tempat Relokasi Pedagang Pasar Johar Semarang Dilanda Kebakaran

Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengki Prasetyo mengatakan kobaran api berasal dari Blok F yang menjalar tiga kios pedagang.

Namun, karena tertiup angin api mulai membesar dan merambat ke ratusan kios pedagang yang lain.

"Awal kebakaran hanya tiga kios di Blok F karena tiupan angin akhirnya merambat ke ratusan kios lainnya di Blok tersebut," kata Hengki Rabu (2/2).

Pedagang menyelamatkan barang barang direlokasi pasar johatya g terbakar, Rabu (2/2/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Pedagang menyelamatkan barang barang direlokasi pasar johatya g terbakar, Rabu (2/2/2022)

Pantauan di lokasi, tampak kepulan asap pekat masih membumbung dari sisa-sisa kios di Blok E dan Blok F yang hangus terbakar.

Baca juga: Muncul Kobaran Api di Kilang Cilacap, Pertamina Sebut Hanya Batuk

Sejumlah mobil ambulan dikerahkan untuk mengangkut salah seorang pedagang yang pingsan.

Sementara, para pedagang masih berusaha menyelamatkan barang dagangan yang tersisa.

Kebakaran relokasi pasar johar, rabu (2/2/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Kebakaran relokasi pasar johar, rabu (2/2/2022)
Sebagian pedagang lainnya masih berkumpul di antara barang-barang dagangan yang berhasil diselamatkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Harmunanto mengatakan pihaknya menerjunkan 10 unit mobil damkar ke lokasi kejadian.

"Penyuplai ada dari Kudus dua, Demak dua, Ungaran dua. Ditambah watercannon Polrestabes ada tiga," ucapnya.

Baca juga: Uang Rp 76 Juta Hangus dalam Kebakaran, Pemilik: Itu Uang Kuliah, Anak Saya Histeris

Ia menyebut sebagian besar kios yang terbakar adalah lapak pedagang yang berjualan pakaian.

"Ini sebagian besar pakaian. Diperkirakan titik api dari Blok F. Kita lokalisir agar tidak merambat ke Blok A, B, C, D," ungkapnya.

Saat ini, kobaran api sudah mulai dijinakkan dan sedang dilakukan pendinginan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 21.30 WIB.

Penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com