Satu Keluarga Asal Kanada Ditemukan Terombang-Ambing di Laut Lingga Kepri

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Empat wisatawan mancanegara terombang-ambing di perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (1/2/2022).

Empat warga negara asing (WNA) Kanada tersebut diselamatkan oleh nelayan.

Keempat wisatawan asing tersebut merupakan satu keluarga, yaitu laki-laki dewasa bernama Gruening Jeremy Graham Benjamin, perempuan dewasa bernama Gruening Tasha Adina, serta dua anak perempuan bernama Gruening Tefarah Amnika dan Gruening Seneika Jada.

Peristiwa itu terjadi ketika keempat wisatawan berangkat dari Port Dickson Malaysia menuju Bativia Jakarta, menggunakan kapal pesiar layar (sailing yacht) bernama Gitana.

Baca juga: Terombang-ambing Selama 4 Jam Usai Dihantam Angin Kencang, Nelayan Ini Ditemukan Selamat

Namun, ketika melintas di perairan Kabupaten Lingga, kapal pesiar layar tersebut mengalami kerusakan mesin karena kemasukan air.

Kondisi mesin kapal masih dapat hidup, tapi tidak memiliki tenaga yang kuat untuk melanjutkan perjalanan.

Gruening Jeremy Graham Benjamin sempat berupaya memperbaikinya. Namun sayang usahanya tidak berhasil.

Dengan kondisi kapal yang demikian, mereka berupaya mencapai pulau teredekat.

Beruntung mereka ditemukan oleh nelayan asal Pulau Lalang, Kabupaten Lingga.

Keluarga wisatawan itu kemudian dibawa ke sebuah rumah warga di Pulau Lalang.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Nelayan di Bali Ditemukan Terdampar Setelah Terombang-ambing 20 Jam di Laut

Mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR Tanjungpinang bersama Tim SAR Gabungan bergerak ke Perairan Lingga bergerak untuk melaksanakan proses evakuasi.

"Korban dalam keadaan sehat dan aman," kata Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi.

Para pelancong kemudian dibawa oleh tim gabungan. Namun untuk proses evakuasi kapal Gitana masih ditunda karena harus menggunakan tug boat.

"Menurut WNA tersebut proses perbaikan hanya bisa di Jakarta," tambah Slamet.

(Elhadif Putra)