Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Trikora, Pembentukan Komando Mandala, hingga Pertempuran Laut Aru

Kompas.com - 02/02/2022, 17:53 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Trikora merupakan singkatan dari Tri Komando Rakyat yang yang merupakan salah satu dampak dari dilanggarnya hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) di tahun 1949 oleh Belanda.

Dalam KMB disepakati bahwa kedudukan Irian Barat atau yang saat ini dikenal dengan Papua akan ditentukan selambat-lambatnya satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.

Baca juga: Saat Korps Hiu Kencana Bikin Gentar Belanda di Operasi Trikora

Pada kenyataannya, Belanda tidak menunjukkan itikad untuk menyelesaikan masalah penyerahan Irian Barat.

Hal ini membuat Indonesia bereaksi dan melakukan perjuangan melalui beberapa jalur diplomasi termasuk dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung dan Sidang Umum PBB.

Baca juga: Trikora: Pembebasan Irian Barat

Jalan buntu yang dihadapi Indonesia membuat pemerintah dan rakyat juga menempuh jalur konfrontasi seperti pemutusan hubungan konsulat serta diplomatik, dan lahirnya Trikora.

Melansir laman pintar.jatengprov.go.id, Trikora atau Tri Komando Rakyat lahir pada tanggal 14 Desember 1961 dalam Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional.

Baca juga: Trauma Trikora, Dwikora, dan Timor Timur...

Kemudian pada 19 Desember 1961 di Yogyakarta, Presiden Soekarno mengeluarkan komando Trikora.

Seruan pembebasan Irian Barat ini digaungkan bertepatan dengan peringatan peristiwa Agresi Militer Belanda II.

Isi Trikora

Berikut adalah isi dari Tri Komando Rakyat atau Trikora:

1. Gagalkan pembentukan Negara boneka Papua Belanda.
2. Kibarkan sang Merah putih di Irian Barat.
3. Tanah Air Indonesia bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan
kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

Pembentukan Komando Mandala

R.Z Leirissa dkk dalam buku Sejarah Proses Integrasi Irian Jaya (1992) menjelaskan bahwa Komando Operasi Tertinggi (KOTI) dengan Presiden Soekarno sebagai panglima besar, Letjen Nasution sebagai wakil panglima besar serta Mayjen Ahmad Yani sebagai kepala staf menindaklanjuti Trikora dengan membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat .

Komando Mandala Pembebasan Irian Barat dibentuk pada tanggal 2 Januari 1962 dengan Panglima Komando Mayor Jenderal Soeharto.

Tugasnya tak lain adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi-operasi militer demi mengembalikan Irian Barat dari tangan penjajah.

Operasi ini juga menargetkan kembalinya situasi militer di Irian Barat sesuai kondusif dan menciptakan daerah-daerah di mana secara de facto bebas atau diduduki unsur-unsur kekuasaan dari pemerintahan RI.

Pertempuran Laut Aru

Komando Mandala menyusun suatu rencana serangan terbuka yang diberi nama Operasi Jayawijaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com