Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Lombok Tengah Tiba-tiba Bacok Leher Seorang Pemuda yang Sedang Duduk di Gubuk Sawah

Kompas.com - 02/02/2022, 17:12 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - EP (17), seorang pemuda di Dusun Aik Bukak, Desa Aik Bukak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban keberingasan seorang kakek AM (75).

Leher pemuda itu dibacok oleh kakek tersebut pada Selasa (1/2/2021).

Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sribagio menyampaikan, kejadian itu bermula saat korban dan tiga orang temannya sedang duduk di dalam sebuah gubuk di area persawahan. Kemudian, para pemuda itu melihat pelaku datang. Mereka lantas menyalakan senter ke arah muka pelaku.

Baca juga: Logistik Konstruksi Tribune Sirkuit Mandalika Tiba di Pelabuhan Lembar Lombok

Pelaku yang menghampiri korban sempat menanyakan aktivitas para pemuda tersebut di gubuk itu. Korban sempat merespons pertanyaan dari pelaku.

Tak berselang lama, pelaku lantas mengarahkan senternya kepada para pemuda tersebut dan langsung membacok korban dengan parang.

"EP (korban) terkena tebasan parang pada leher bagian belakang, sehingga mengalami luka robek dan berdarah, sementara ketiga saksi (teman korban) lari menyelamatkan diri," ungkap Sribagio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/2/2022).

Sribagio menjelaskan bahwa pelaku dan korban tidak pernah mempunyai masalah yang memicu terjadinya pembacokan itu.

"Berdasarkan keterangan saksi bahwa korban dan ketiga orang saksi tidak pernah punya masalah dengan pelaku," ungkap Sribagio.

Baca juga: Bangkai Paus Ditemukan Membusuk di Pantai Pemalikan Sekotong Lombok Barat

Pihaknya telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa sebilah parang dan senter yang digunakan pelaku. Pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari tiga orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Adapun tiga orang saksi itu yakni RP (19), AMM (15) dan N (15) pemuda dengan alamat yang sama dengan korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com