SOLO, KOMPAS.com - Aksi pengeroyokan yang melibatkan 15 orang terjadi di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (31/1/2022) dini hari.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kejadian bermula saat korban warga Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah melintas di jalan Kawasan Sriwedari, Kota Solo.
Sedangkan para tersangka berboncengan dalam kondisi terpengaruh miras, hingga berjalan zigzag.
"Saat itu nyaris tabrakan, korban mengangkat kaki dengan maksud agar menjaga jarak. Namun, oleh kedua orang ini mengira kalau korban mau menendang," kata Ade, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Tiga Pemuda Terlibat Pengeroyokan Pengemudi Ojol di Magelang, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
Karena kesalahan paham tersebut, para tersangka lantas mengejar korban.
"Kemudian teman-teman tersangka yang juga kebetulan nongkrong disalah satu kafe di Sriwedari ikut mengejar korban," jelasnya.
Sempat terjadi pengejaran korban yang dilakukan para tersangka. Akibatnya, korban terjatuh dari sepeda motor.
Korban terjatuh lalu langsung kabur hingga berhasil ke Polsek Laweyan.
Sementara itu, para tersangka lantas merusak sepeda motor milik korban.
"Mengetahui hal itu, para anggota Polsek Laweyan lantas mendatangi lokasi. Namun para tersangka malah melakukan penyerangan terhadap anggota Polsek," jelasnya.