Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi yang Tembak Mati Warga di Gunung Botak Ditetapkan sebagai Tersangka dan Terancam Dipecat

Kompas.com - 02/02/2022, 14:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Brigpol AB, oknum polisi anggota Brimob Kompi 3 Pelopor, Batalyon A Polda Maluku, yang merupakan pelaku penembakan seorang warga bernama Made Nurlatu hingga tewas di Gunung Botak, Pulau Buru, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Brigpol AB ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik memeriksa pelaku dan sejumlah saksi yang mengetahui insiden penembakan itu.

“Untuk kasus penembakan warga di Buru, sebanyak 10 saksi sudah diperiksa dan Brigpol AB sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kapolda Maluku Perintahkan Kapolres Tertibkan Penambang Ilegal di Gunung Botak

Roem menjelaskan, saat ini penyidik masih terus meminta keterangan dari Brigpol AB untuk melengkapi berkas perkara.  

Dia menegaskan, Polda Maluku tidak akan melindungi setiap anggota yang berbuat salah, apalagi hingga mencoreng nama baik institusi Polri.

“Siapa pun yang bersalah, tidak akan kami lindungi dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Terkait kasus itu, Roem memastikan bahwa Brigpol AB akan diberikan sanksi tegas sesuai perbuatannya. Pihaknya berjanji tidak akan menutupi kasus tersebut, apalagi melindungi anggotanya yang berbuat salah dan melanggar hukum.

Pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada Brigpol AB demi rasa keadilan bagi masyarakat.

“Ancamannya itu pemecatan, dan itu untuk memberikan rasa keadilan. Sama seperti yang sudah ditegaskan Bapak Kapolda Maluku, 30 hari anggota tidak berdinas saja dipecat, apalagi menghilangkan nyawa orang,” ungkapnya.

Baca juga: Seorang Penambang Ilegal Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka di Gunung Botak

Diberitakan sebelumnya, Brigpol AB menembak seorang penambang bernama Made Nurlatu hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Gunung Botak, Sabtu (29/1/2022).

Aksi penembakan itu terjadi setelah pelaku dan korban terlibat pertengkaran mulut karena masalah kolam galian emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com