Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Istri Kerja di Tanggal Merah, Suami Beli Bensin 10 Liter dan Bakar Kantor Bappeda Riau, Ini Ceritanya

Kompas.com - 02/02/2022, 13:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau yang terletak di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, terbakar, Selasa 1/2/2022) sore sekitar pukul 14.15 WIB.

Api baru bisa dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran berjuang selama kurang lebih satu jam.

Total ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api di bagian lantai 2 Kantor Bapedda Riau.

Baca juga: Cerita di Balik Seorang Suami Bakar Kantor Bappeda Riau, Kesal Istri Masuk Saat Hari Libur

Sekretaris Bapedda Riau, Purnama mengatakan api dikabarkan merempet hingga ke ruang Kepala Bapedda Riua.

"Iya itu yang terbakar kan di lantai dan 3, ruang Kepala Bappeda itu ada di lantai dua, tapi apakah terkena atau tidak kita belum tahu karena kita belum bisa masuk," kata Sekretaris Bappeda Riau, Purnama Selasa (1/2/2022).

Pihaknya juga belum bisa memastikan kondisi sejumlah dokumen penting di gedung tersebut.

"Itu kita yang belum tau, karena kita belum bisa masuk, masih dipasang garis polisi, yang jelas di lantai 2 itu ada ruang pak kepala (bappeda)," ujar dia.

Saat kebakaran terjadi, kawasan di sekitar Kantor Bapedda Riau sedang diguyur hujan.

Baca juga: Ternyata Kantor Bappeda Riau Sengaja Dibakar, Pelakunya Suami yang Kesal Istri Masuk Kerja Saat Hari Libur

Dibakar suami yang cemburu istri kerja di tanggal merah

Petugas Damkar Pekanbaru berjibaku memadamkan api kebakaran pada kantor Bappeda Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Selasa (1/2/2022).KOMPAS.COM/IDON Petugas Damkar Pekanbaru berjibaku memadamkan api kebakaran pada kantor Bappeda Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Selasa (1/2/2022).
Tak menunggu lama, 30 menit setelah kebakaran tersebut terjadi, polisi berhasil menangkap pelaku pembakaran.

Pelaku berinisial IY, suami salah satu pegawai di Bapedda. IY adalah seorang pegawai swasta.

Di hari kejdian, IY datang ke Bapedda untuk mencari istrinya, I yang pamit ke kantor untuk bekerja walau sedang tanggal merah.

Sata datang ke kantor, IY tak menemukan istrinya. Karena kesal ia pun membakar sofa yang ada di lantai dua. Ia merasa cemburu dan menduga istrinya sedang selingkuh.

Baca juga: Kesal Istri Masuk padahal Hari Libur, Suami Ancam Sekuriti dan Bakar Kantor Bappeda Riau

"Istri pelaku ini bekerja di sini (Bappeda Riau). Awalnya, pelaku ingin mencari istrinya di sini, namun tidak ada. Motif lebih lanjutnya akan kita dalami lagi," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, Selasa (1/2/2022).

Pelaku kemudian diamankan di rumahnya di kawasan Jalan Dr Soetomo, Pekanbaru sekitar pukul 15.15 WIB.

Kepada petugas, IY mengaku sempat membeli 10 liter BBM di sekitar kawasan Lima Puluh.

Baca juga: Pembakar Kantor Bappeda Riau Ditangkap, Motifnya Kesal dengan Istri

Budi mengatakan saat datang ke Kantor Bapedda, pelaku membawa senjata tajam dan mengancam sekuriti sebelum naik ke lantai dua.

Saat ini polisi masih mendalami lebih lanjut mengenai kasus pembakaran gedung Bapedda Riau tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Robertus Belarminus), Tribun Pekanbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com