Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pendaki yang Hilang di Gunung Malabar Ditemukan, 1 Tewas Diduga Hipotermia

Kompas.com - 01/02/2022, 19:34 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua korban hilang di Gunung Malabar telah ditemukan, satu orang dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, kedua penyintas telah ditemukan pihak keluarga yang sebelumnya ikut melakukan pencarian terlebih dahulu.

"Pukul 09.35 WIB, Kansar Bandung terima info dari keluarga korban bahwa korban telah ditemukan oleh pihak keluarga korban," kata Deden, melalui keterangannya, Selasa (1/2/2022).

Mendapatkan informasi tersebut, tim SAR langsung berangkat ke titik lokasi penemuan dan mengevakuasi kedua penyintas tersebut.

Baca juga: Hilang di Gunung Malabar, Dua Pendaki Tak Bawa Peralatan Survival, Ini Penjelasan Tim SAR

 

Akan tetapi, salah seorang penyintas ditemukan dalam kondisi meninggal.

Korban adalah seorang pria bernama Ace (33). Sedang Yoga (14), dalam keadaan sehat.

"Diduga korban meninggal dunia alami Hipotermia serta informasi yang diterima korban memiliki penyakit bawaan juga yaitu asma," ucap Komandan tim Rescue Kantor SAR Bandung, A Rafik.

Tim kemudian mengevakuasi korban ke rumah duka sekitar pukul 15.10 WIB.

Dengan ditemukannya dua orang tersebut maka tim menghentikan pencarian.

Baca juga: Dua Pendaki Hilang di Gunung Malabar, Tim SAR Lakukan Pencarian

Diberitakan sebelumnya, dua orang dilaporkan hilang di Gunung Malabar, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Senin (31/1/2022).

Kantor SAR Bandung mendapatkan laporan dari Pusdalops, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung bahwa kedua orang ini hilang sekitar pukul 12.15 WIB saat kembali turun dari puncak gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com