Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Tembak Pegawai BRI Link di Lampung, Pelaku Juga Tembak Pria di OKU Timur hingga Tewas

Kompas.com - 01/02/2022, 12:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Afdian Saputra (33), pelaku pembunuhan dan perampokan BRI Link di Way Bungur Lampung Timur tewas ditembak polisi yang mengepung rumahnya di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pameku Peliung, Kabupaten OKU Timur.

Sebelum dilumpuhkan oleh polisi, Afdian nekat menembaki petugas yang mengepung rumahnya pada Sabtu (29/1/2022).

Pria 33 tahun tewas di perjalanan menuju RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: 5 Hal soal Pelaku Penembakan BRI Link di Lampung, Buron dari Kendal hingga Saat Kabur Sandal Tertinggal

Sepekan tembak dua orang

Afdian adalah seorang residivis yang kabur dari Lapas Terbuka Kendal pada November 2022.

Ia kemudian merampok BRI Link di Way Bungur, Lampung pada Jumat (21/1/2022). Saat perampokan terjadi, Afdian menembak Leli Agustin (20), pegawai BRI Link yang mengejarnya.

Afdian melepaskan dua tembakan dan salah satunya mengenai kepala Leli.

Tak hanya itu. Lima hari setelah kejadian di Lampung, Afdian juga melakukan kejahatan di wilayah OKU Timur pada Jumat (25/1/2022) pagi.

Baca juga: Perampok yang Tembak Mati Karyawati BRI Link di Lampung Tewas Ditembak Polisi, Ini Kronologinya

Ia menembak korban yang bernama Budi Sadmoko (35) di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur, Kabupaten OKI, dan Desa Cahya Bumi, Kabupaten OKU Timur.

Korban Budi ditembak di depan anak dan istrinya, kemudian pelaku membawa kabur motor N-Max milik korban.

Berikut track record aksi curas yang dilakukan Afdian berdasar catatan Polda Lampung.

  • Pada 2016 pelaku pernah ditangkap oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kasus pencurian kekerasan (curas/pembegalan).
  • Pada 2018, pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres OKI dengan kasus pembegalan dan korban meninggal dunia.
  • Pada 2020, pelaku terlibat perampokan di wilayah Demak, Jawa Tengah, dan dijebloskan ke Lapas Kendal hingga dia kabur ke Sumatera.

Baca juga: Penembak Pegawai BRI Link Ternyata Residivis Perampokan, 2 Video Aksinya di Bulan Ini Viral

Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung mengatakan pelaku termasuk 'licin' dalam menyembunyikan diri usai melakukan kejahatan.

"Ada beberapa upaya pelaku mengaburkan jejak. Misalnya hari ini motor yang dipakai saat pelaku beraksi diganti warnanya dari merah jadi hitam," kata Reynold, Jumat (21/1/2022).

Terungkap dari sandal yang tertinggal

Sandal jepit milik pelaku yang ditemukan di depan gerai BRI Link Way Bungur Lampung Timur.KOMPAS.COM/DOK. Polda Lampung Sandal jepit milik pelaku yang ditemukan di depan gerai BRI Link Way Bungur Lampung Timur.
Awalnya polisi sempat menemui jalan buntu saat mengungkap kasus tersebut karena tak ada kamera CCTV di gerai BRI Link Way Bungur.

Identitas pelaku kemudian terungkap dari sandal jepit warna hijau sebelah kiri yang ternyata tertinggal di depan gerai.

Sesaat sebelum perampokan terjadi, kondisi TKP baru turun hujan deras sehingga jejak pelaku tertinggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com