SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin menyebutkan, masih ada 20.000 kepala keluarga yang belum memiliki jamban. Alhasil, warga pun membuang air besar (BAB) sembarangan.
"Data sekarang ada 20.000 lagi yang masih BAB sembarangan. Semoga tahun 2022 bisa berkurang sampai seterusnya," kata Syafrudin melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Polisi Lanjutkan Penyidikan Kasus Pemerkosaan Gadis Keterbelakangan Mental di Serang
Syafrudin menjelaskan, jumlah warga yang BAB sembarangan terus mengalami penurunan seiring adanya program bantuan dari Dinas Perumahan, Pemukiman Rakyat dan dari Pemerintah Pusat.
Untuk itu, Syafrudin menargetkan pada tahun 2024 Kota Serang terbebas dari warga yang BAB sembarangan.
"Kita sudah banyak berikan bantuan dari APBD di Perkim untuk jambanisasi setiap tahun, dan bantuan dari pemerintah pusat, kita keroyok bersama-sama," ujar Syafrudin.
Baca juga: Komplotan Spesialis Pembobol Minimarket di Banten Ditangkap, Pelaku: Uangnya Buat Bayar Utang
Syafrudin mengungkapkan, baru satu dari enam Kecamatan di Kota Serang seluruh warganya sudah memiliki jamban yakni di Kecamatan Cipocok Jaya.
Sementara itu, Kecamatan Kasemen menjadi wilayah terbanyak warganya yang belum memiliki jamban dan BAB sembarangan yakni 10.000 jiwa.
"Kecamatan Cipocok pemecah rekor yaitu bebas dari dolbon, sudah 100 persen. Tadinya ada 1.327 yang belum punya jamban, dan di tahun 2022 sudah selesai semua berkat kerja sama semua pihak dan lainnya," kata Syafrudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.