Polisi sempat menemui jalan buntu saat mengungkap kasus tersebut karena tak ada kamera CCTV di gerai BRI Link Way Bungur.
Identitas pelaku kemudian terungkap dari sandal jepit warna hijau sebelah kiri yang ternyata tertinggal di depan gerai.
Sesaat sebelum perampokan terjadi, kondisi TKP baru turun hujan deras sehingga jejak pelaku tertinggal.
Selain itu saksi sempat melihat pelaku membeli es kelapa sebelum melakukan aksinya.
Baca juga: Bak Film Koboi, Penembak Pegawai BRI Link Pegang 2 Pistol, Baku Tembak dengan Polisi
Dari keterangan saksi, pelaku diketahui tinggal rumah yang diduga digunakan sebagai tempat singgah pelaku selama di Lampung Timur.
Di rumah tersebut, polisi menemukan helm dan plastik bungkus es kelapa.
Selain itu polisi menemukan sandal jepit warna hijau yang identik dengan sandal jepit yang ditemukan di depan gerai BRI Link Way Bungur.
"Di rumah kosong, ditemukan sandal jepit berlumuran lumpur sebelah kanan," kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution.
Baca juga: Perampokan di BRI Link, Polda Lampung: Pelaku Hendak Lakukan Transaksi Tak Wajar
Di dua lokasi tersebut, polisi menemukan sidik jari sama yang kemudcian dicocokkan dengan database.
Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung mengatakan pelaku termasuk 'licin' dalam menyembunyikan diri usai melakukan kejahatan.
"Ada beberapa upaya pelaku mengaburkan jejak. Misalnya hari ini motor yang dipakai saat pelaku beraksi diganti warnanya dari merah jadi hitam," kata Reynold.
Baca juga: Bak Film Koboi, Penembak Pegawai BRI Link Pegang 2 Pistol, Baku Tembak dengan Polisi
Tak hanya itu. Lima hari setelah menembak Leli, pelaku melakukan aksinya di wilayah OKU Timur pada Jumat (25/1/2022) pagi.
Korban bernama Budi Sadmoko (35) tewas ditembak di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur, Kabupaten OKI, dan Desa Cahya Bumi, Kabupaten OKU Timur.
Korban Budi ditembak di depan anak dan istrinya, kemudian pelaku membawa kabur motor N-Max milik korban.
Baca juga: Modus Ritual Buang Sial, Pria di Lampung Cabuli Anak Tiri hingga Hamil
Berikut track record aksi curas yang dilakukan AF berdasar catatan Polda Lampung yang disampaikan Reynold:
Namun pelaku kabur dari Lapas Kendal pada November 2021.
"Pelaku AF ternyata juga buronan dari Lapas Kendal di Jawa Tengah pada Maret 2021 lalu. Pelaku ditahan dengan kasus perampokan," kata Reynold
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Slamet Priyatin| Editor: Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.