Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok yang Tembak Mati Karyawati BRI Link di Lampung Tewas Ditembak Polisi, Ini Kronologinya

Kompas.com - 01/02/2022, 10:45 WIB
Rachmawati

Editor

 

Terungkap dari sandal jepit dan es kelapa

Polisi sempat menemui jalan buntu saat mengungkap kasus tersebut karena tak ada kamera CCTV di gerai BRI Link Way Bungur.

Identitas pelaku kemudian terungkap dari sandal jepit warna hijau sebelah kiri yang ternyata tertinggal di depan gerai.

Sesaat sebelum perampokan terjadi, kondisi TKP baru turun hujan deras sehingga jejak pelaku tertinggal.

Selain itu saksi sempat melihat pelaku membeli es kelapa sebelum melakukan aksinya.

Baca juga: Bak Film Koboi, Penembak Pegawai BRI Link Pegang 2 Pistol, Baku Tembak dengan Polisi

Dari keterangan saksi, pelaku diketahui tinggal rumah yang diduga digunakan sebagai tempat singgah pelaku selama di Lampung Timur.

Di rumah tersebut, polisi menemukan helm dan plastik bungkus es kelapa.

Selain itu polisi menemukan sandal jepit warna hijau yang identik dengan sandal jepit yang ditemukan di depan gerai BRI Link Way Bungur.

"Di rumah kosong, ditemukan sandal jepit berlumuran lumpur sebelah kanan," kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution.

Baca juga: Perampokan di BRI Link, Polda Lampung: Pelaku Hendak Lakukan Transaksi Tak Wajar

Di dua lokasi tersebut, polisi menemukan sidik jari sama yang kemudcian dicocokkan dengan database.

Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung mengatakan pelaku termasuk 'licin' dalam menyembunyikan diri usai melakukan kejahatan.

"Ada beberapa upaya pelaku mengaburkan jejak. Misalnya hari ini motor yang dipakai saat pelaku beraksi diganti warnanya dari merah jadi hitam," kata Reynold.

Baca juga: Bak Film Koboi, Penembak Pegawai BRI Link Pegang 2 Pistol, Baku Tembak dengan Polisi

Pelaku adalah residivss, kabur dari Lapas Kendal

Ilustrasi lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan).SHUTTERSTOCK/BORTN66 Ilustrasi lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan).
Pelaku diketahui sebagai seorang residivis pencurian dengan kekerasan.

Tak hanya itu. Lima hari setelah menembak Leli, pelaku melakukan aksinya di wilayah OKU Timur pada Jumat (25/1/2022) pagi.

Korban bernama Budi Sadmoko (35) tewas ditembak di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur, Kabupaten OKI, dan Desa Cahya Bumi, Kabupaten OKU Timur.

Korban Budi ditembak di depan anak dan istrinya, kemudian pelaku membawa kabur motor N-Max milik korban.

Baca juga: Modus Ritual Buang Sial, Pria di Lampung Cabuli Anak Tiri hingga Hamil

Berikut track record aksi curas yang dilakukan AF berdasar catatan Polda Lampung yang disampaikan Reynold:

  • Pada 2016 pelaku pernah ditangkap oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kasus pencurian kekerasan (curas/pembegalan).
  • Pada 2018, pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres OKI dengan kasus pembegalan dan korban meninggal dunia.
  • Pada 2020, pelaku terlibat perampokan di wilayah Demak, Jawa Tengah, dan dijebloskan ke Lapas Kendal.

Namun pelaku kabur dari Lapas Kendal pada November 2021.

"Pelaku AF ternyata juga buronan dari Lapas Kendal di Jawa Tengah pada Maret 2021 lalu. Pelaku ditahan dengan kasus perampokan," kata Reynold

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Slamet Priyatin| Editor: Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com