LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang lelaki sepuh mencabuli anak tirinya sendiri yang masih remaja hingga hamil.
Pelaku beralasan melakukan modus ritual untuk menghilangkan sial dari korban.
Kapolsek Pasir Sakti AKP Marbun mengatakan, peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur selama dua tahun.
Korban berinisial FD (19) yang merupakan anak tiri dari pelaku JG (62).
Baca juga: Cabuli Gadis Tunawicara hingga Hamil, Kakek 67 Tahun di Banten Ditangkap
"Pencabulan terjadi saat korban masih berstatus pelajar dan berusia 17 tahun," kata Marbun saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Marbun mengatakan, pelaku sudah ditangkap pada pekan lalu dan saat ini masih ditahan di Mapolsek Pasir Sakti untuk proses penyidikan.
Dari hasil pemeriksaan korban, pencabulan itu terjadi sejak tahun 2020 hingga awal tahun 2022.
Baca juga: Curiga Ayahnya Berselingkuh, Pria di Lampung Bunuh Seorang Perempuan Muda
Sebelum pencabulan itu terjadi, pelaku melancarkan akal bulusnya dengan mengatakan korban akan mengalami kesialan ketika umurnya genap berusia 17 tahun.
"Pelaku mengatakan kepada korban, bahwa korban akan ditimpa kesialan, yaitu meninggal dunia pada usia 17 tahun," kata Marbun.
Untuk itu, pelaku mengatakan diperlukan ritual khusus supaya korban tidak ditimpa kesialan yang akan merenggut nyawanya.
Korban yang ketakutan pun menyetujui saran pelaku.
Pencabulan itu lalu berulang kali terjadi hingga korban saat ini hamil 7 bulan.
Marbun mengatakan, pelaku akan dikenakan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan terancam pidana hingga 20 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.