Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Kelenteng Hok Tik Bio Blora Digelar Sederhana

Kompas.com - 31/01/2022, 22:14 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Peringatan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tampaknya digelar dengan cara yang sederhana.

Sekretaris Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Hok Tik Bio Blora Bambang Suharto mengatakan, pandemi Covid-19 memang mengharuskan umatnya untuk tidak menyelenggarakan perayaan tahun baru Imlek secara besar-besaran.

"Biasanya kita memang mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengundang partisipasi masyarakat, tapi kembali kita mengingat pandemi sehingga kita tidak harus mengadakan yang rame-rame, yang penting kita berdoa untuk keselamatan kesehatan kebahagiaan kesejahteraan bersama," ucap Bambang saat ditemui wartawan di Kelenteng Hok Tik Bio Blora, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Tiada Barongsay dan Pesta Kembang Api di Kelenteng Hok Tik Bio pada Imlek Tahun Ini

Menurut dia, perayaan tahun baru Imlek secara sederhana telah dilakukan beberapa tahun belakangan ini.

"Ini sudah tahun ketiga, pokoknya ketika awal pandemi kita sudah close, memang selama ini dengan pemkab selalu di-support juga," kata dia.

Meski begitu, umat yang sedang merayakan perayaan Imlek 2022 Tahun Macan Air di Blora ini tidak begitu mempermasalahkannya.

"Tidak ada masalah semua menyadari, banyak juga yang berdoa dari rumah, yang penting niatnya. Harapannya segala hal yang tidak baik segera hilang sirna," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman yang mengunjungi kelenteng tersebut turut memberikan ucapan selamat memperingati tahun baru Imlek 2022.

"Gong xi fa cai untuk saudara-saudara kita yang akan merayakan besok, karena masih pandemi tahun ini dari pihak klenteng belum merayakan barongsai," kata Arief.

Baca juga: Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Berlangsung Sederhana, Umat yang Sembahyang Dibatasi

Menurutnya, toleransi umat beragama tetap harus diteruskan dan dilanggengkan dengan berbagai hal sesuai dengan yang pernah dilakukan oleh Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih. Semoga jalinan ini bisa kita teruskan dan nanti ke depan dengan kondisi normal (Klenteng ini) bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada Blora ini," ujar dia.

"Jadi kita sebagai bentuk toleransi antar umat beragama, kondisi Blora yang kondusif ini menjadi mimpi kita, kita harus merajut semua seluruh agama yang ada untuk Sesarengan Mbangun Blora," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com