JEPARA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 santriwati di pondok pesantren (Ponpes) Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.
Klaster penularan virus corona di lingkungan Ponpes tersebut terdeteksi pada akhir pekan lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara Moh Ali mengatakan, belasan santriwati berusia 13 tahun hingga 18 tahun tersebut tercatat tak bergejala.
Baca juga: Kabur dari Ponpes, 2 Santriwati Asal Subang dan Jakarta Berbohong Telah Diculik hingga Diperkosa
Saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Pecangaan, Jepara.
"Ini klaster penularan Covid-19. Kami masih tracing sumbernya," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/1/2022).
Menurut Ali, saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara belum mengetahui jenis varian virus corona yang menginfeksi belasan santriwati tersebut.
Sampel para santri itu baru dikirim ke Laboratorium di Salatiga.
Ali pun memastikan seluruh penghuni Ponpes tersebut sudah divaksinasi untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Selama Akhir Pekan, Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah 1.069 Orang
Dijelaskan Ali, kasus terbaru Covid-19 ini terungkap setelah salah seorang pengurus Ponpes di Kecamatan Bangsri tersebut terpapar virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.