SOLO, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tawangmangu digadang-gadang jadi sekolah percontohan di Jawa Tengah dengan desain futuristik.
Bangunan yang terlihat megah tak seperti bangunan sekolah pada umumnya itu, dibangun dengan lahan sekitar 8.420 meter persegi.
Pekerjaan pembangunan tahap satu gedung dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada 5 Desember 2021.
Baca juga: Pasca-Ganjar Pranowo Marah-marah Tendang Tembok SMAN 1 Tawangmangu, Ini Kata Disdikbud Jateng
Nilai kontrak pembangunan ini mencapai Rp 5 miliar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 provinsi Jawa Tengah.
Banguan tahap satu mencakup ruang guru, ruang kepala sekolah dan administrasi pada lantai satu.
Lantai dua mencakup, satu ruang perpustakaan, lima ruang kelas baru, dua ruang laboratorium, kamar mandi putra putri dan satu mushola.
Sedangkan untuk tahap kedua akan dibangun pada 2022, di lahan yang sama yakni di Desa Beji, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga: Buntut SMA Tawangmangu Dibangun Asal-asalan, Ganjar ke Kontraktor: Anda Perbaiki atau Pidana?
Pembangunan tahap kedua, diperuntukkan untuk lima ruang belajar baru, satu ruang praktik, satu ruang pamer atau galeri.
Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua SMAN Tawangmangu Karanganyar dibangun dengan dana sekitar Rp 7 miliar dari dana APBD 2022 provinsi Jawa Tengah yang akan dilelang pada tahun ini.
"Ini baru pertama kali di Jawa Tengah desain sekolah futuristik, diinisiasi Pak Gubernur tidak mestream dari sekolah lalinya," kata kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Syamsudin Isnaini, kepada Kompas.com, (31/1/2022).
"Konsep futuristik gabungan konsep alam dan konsep modif yang akan diterapkan masa yang akan datang, jadi tidak ketinggalan jaman tapi tidak meninggalkan kearifan lokal," lanjutnya.