Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Ayam Jago Berkokok "Pak Jokowi", Ini Cerita Pemiliknya

Kompas.com - 31/01/2022, 13:27 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, beredar video ayam jago yang memiliki suara unik di media sosial (medsos).

Video yang menampilkan ayam tengah berkokok tersebut diunggah akun Instagram @banjarnegaraterkini, Rabu (26/1/2022).

Dalam keterangan video tertulis "Viral... Ayam Unik Berkoko Seperti Memanggil Pak Jokowi Hanya Ada di Banjarnegara".

Baca juga: Acara Pengukuhan PBNU Dihadiri Jokowi-Maruf dan Deretan Pejabat, Seloroh Gus Yahya: Kita Bukan Mau Muktamar...

Unggahan tersebut menyertakan sumber video dari akun YouTube Channel 7 Banjarnegara.

Pemilik ayam, Ranu Satya Darmawan (25), mengatakan, video yang beredar itu merupakan video lama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Banjarnegara Terkini (@banjarnegaraterkini)

"Itu video saat ayam berumur delapan bulan sampai satu tahun," kata warga Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ini saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Dahulu, video tersebut juga pernah viral. Ia sadar bahwa video tersebut kembali ramai menjadi perbincangan warganet saat akun Instagram-nya ditandai di kolom komentar.

Ranu mengatakan, saat ini ayam berwarna putih itu telah berumur antara 4-5 tahun. Dia menceritakan, awalnya tidak sadar jika ayam miliknya memiliki suara unik.

"Sebenarnya yang sadar pertama kali tetangga saya. Tetangga yang bilang 'kok berkokoknya seperti (berbunyi) Pak Jokowi'," tutur Ranu.

Baca juga: Jokowi ke Pengurus Baru PBNU: Selamat Menjalankan Amanah

Namun, Ranu menganggap suara tersebut karena ayamnya memiliki kelainan.

"Sebenarnya tergantung persepsi masing-masing sih ya. Dari tetangga yang ngomong, saya enggak ngomong (suaranya) mirip 'Pak Jokowi', tetangga sekitar aja yang ngomong," ujar Ranu.

Selama ini, ia juga tidak mengistimewakan ayam tersebut.

"Enggak ada perlakuan khusus seperti ayam-ayam lainnya. Kan saya ada beberapa ayam juga, ngasih makannya sama, ngerawatnya sama, enggak ada yang khusus," jelas Ranu.

Bahkan, ia sempat akan menyembelih ayam tersebut untuk dikonsumsi menjelang Lebaran tahun lalu.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi-Maruf, Ketum PBNU Puji Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur

"Kemarin Lebaran sempat mau disembelih, tapi banyak orang yang bilang janganlah sayang, akhirnya enggak jadi disembelih," ungkap Ranu.

Ayam tersebut merupakan hasil ternaknya sendiri. Dari semua ayam yang dimiliki, hanya ayam tersebut yang bersuara unik.

"Saya ada beberapa ayam, sekitar 10 ekor. Memang di kampung saya kan banyak yang ternak ayam untuk konsumsi sendiri," kata Ranu.

Ayam unik tersebut juga telah memiliki beberapa keturunan dan semuanya bersuara normal.

"Itu hasil ternak sendiri di rumah, indukan ayam Jawa biasa beli di pasar," kata Ranu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com