BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, beredar video ayam jago yang memiliki suara unik di media sosial (medsos).
Video yang menampilkan ayam tengah berkokok tersebut diunggah akun Instagram @banjarnegaraterkini, Rabu (26/1/2022).
Dalam keterangan video tertulis "Viral... Ayam Unik Berkoko Seperti Memanggil Pak Jokowi Hanya Ada di Banjarnegara".
Unggahan tersebut menyertakan sumber video dari akun YouTube Channel 7 Banjarnegara.
Pemilik ayam, Ranu Satya Darmawan (25), mengatakan, video yang beredar itu merupakan video lama.
View this post on Instagram
"Itu video saat ayam berumur delapan bulan sampai satu tahun," kata warga Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ini saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Dahulu, video tersebut juga pernah viral. Ia sadar bahwa video tersebut kembali ramai menjadi perbincangan warganet saat akun Instagram-nya ditandai di kolom komentar.
Ranu mengatakan, saat ini ayam berwarna putih itu telah berumur antara 4-5 tahun. Dia menceritakan, awalnya tidak sadar jika ayam miliknya memiliki suara unik.
"Sebenarnya yang sadar pertama kali tetangga saya. Tetangga yang bilang 'kok berkokoknya seperti (berbunyi) Pak Jokowi'," tutur Ranu.
Baca juga: Jokowi ke Pengurus Baru PBNU: Selamat Menjalankan Amanah
Namun, Ranu menganggap suara tersebut karena ayamnya memiliki kelainan.
"Sebenarnya tergantung persepsi masing-masing sih ya. Dari tetangga yang ngomong, saya enggak ngomong (suaranya) mirip 'Pak Jokowi', tetangga sekitar aja yang ngomong," ujar Ranu.
Selama ini, ia juga tidak mengistimewakan ayam tersebut.
"Enggak ada perlakuan khusus seperti ayam-ayam lainnya. Kan saya ada beberapa ayam juga, ngasih makannya sama, ngerawatnya sama, enggak ada yang khusus," jelas Ranu.
Bahkan, ia sempat akan menyembelih ayam tersebut untuk dikonsumsi menjelang Lebaran tahun lalu.
Baca juga: Di Hadapan Jokowi-Maruf, Ketum PBNU Puji Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur
"Kemarin Lebaran sempat mau disembelih, tapi banyak orang yang bilang janganlah sayang, akhirnya enggak jadi disembelih," ungkap Ranu.
Ayam tersebut merupakan hasil ternaknya sendiri. Dari semua ayam yang dimiliki, hanya ayam tersebut yang bersuara unik.
"Saya ada beberapa ayam, sekitar 10 ekor. Memang di kampung saya kan banyak yang ternak ayam untuk konsumsi sendiri," kata Ranu.
Ayam unik tersebut juga telah memiliki beberapa keturunan dan semuanya bersuara normal.
"Itu hasil ternak sendiri di rumah, indukan ayam Jawa biasa beli di pasar," kata Ranu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.