Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tendang Motor Korban sampai Jatuh, Pelaku Begal di Pekanbaru Ditangkap

Kompas.com - 31/01/2022, 11:28 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polsek Sukajadi di Kota Pekanbaru, Riau, menangkap seorang pelaku begal.

Kapolsek Sukajadi AKP Rahmanudin mengatakan, pelaku sebelumnya melakukan pembegalan dengan menendang korbannya yang sedang mengendarai sepeda motor.

"Pelaku begal yang kita amankan berinisial AS (20). Pelaku kita tangkap pada Selasa (25/1/2022) lalu," ujar Rahmanudin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Viral Curhatan Aksi Begal Payudara di Sukoharjo, Kapolres Minta Korban Segara Lapor

Ia menjelaskan, AS melakukan pembegalan terhadap seorang remaja berinisial TES (18), di kawasan Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi.

Aksi begal yang dilakukan pelaku pada Minggu (12/12/2021) lalu, korban dibegal dengan menendang sepeda motor korban hingga tersungkur ke aspal.

"Korban saat itu mengendarai sepeda motor bersama seorang temannya. Saat melintas di Jalan Arifin Achmad, korban dibuntuti tiga orang laki-laki menggunakan sepeda motor. Pelaku meminta korban berhenti, namun korban menolak," kata Rahmanudin.

Para pelaku, lanjut dia, terus mengikuti korban sambil meneriaki korban agar berhenti.

Korban dan temannya merasa ketakutan dan berusaha untuk melarikan diri melewati Halan Soekarno Hatta, lalu mengarah ke Jalan Tuanku Tambusai.

"Sesampainya di Jalan Tuanku Tambusai, sepeda motor yang dikendarai korban ditendang oleh pelaku hingga korban terjatuh ke aspal," kata Rahmanudin.

Melihat aksi brutal pelaku, korban dan temannya menyelamatkan diri karena takut dipukuli oleh pelaku.

Dari kejauhan korban melihat sepeda motornya diambil dan dibawa kabur oleh komplotan begal itu.

"Korban jatuh dari sepeda motor akibat ditendang pelaku, mengalami luka-luka pada bagian siku dan lutut. Sementara teman korban terdapat luka-luka pada bagian lutut. Adapun sepeda motor milik korban yang dilarikan komplotan pelaku begal, yaitu jenis matik. Kerugian sekitar Rp 8 juta," sebut Rahmanudin.

Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Sukajadi.

Baca juga: Begal Tembak Mati Pengendara Motor yang Sedang Bonceng Anak Istri, Ini Kronologinya

Lebih kurang sebulan penyelidikan, petugas berhasil menangkap satu orang pelaku begal. Sedangkan dua pelaku lainnya masih diburu petugas.

"Kami masih memburu dua DPO (daftar pencarian orang) berinisial AL dan IK. Sementara pelaku AS telah kita tetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Sukajadi untuk diproses hukum," ujar Rahmanudin.

Dari penangkapan pelaku, imbuh dia, petugas menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 unit handphone, 1 helai baju kaos (dalam pencarian), 1 helai celana dan 1 buah double stick warna silver.

Pelaku AS dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas), dengan ancaman 9 tahun penjara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Regional
Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Regional
Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com