Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Pembunuhan Sadis yang Terungkap karena Sandal Jepit, dari Calon Pengantin hingga Mahasiswi Kebidanan

Kompas.com - 31/01/2022, 05:18 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Siapa yang menyangka, sandal jepit bisa mengungkap sebuah peristiwa kriminal mengerikan.

Hal itu terbukti dari sejumlah kasus pembunuhan yang akhirnya terbongkar diawali dengan penemuan sandal jepit.

Berikut ini lima kasus pembunuhan yang akhirnya terungkap berkat sandal jepit yang dirangkum Kompas.com: 

1. Penembak Pegawai BRI Link

Sandal jepit milik pelaku yang ditemukan di depan gerai BRI Link Way Bungur Lampung Timur.KOMPAS.COM/DOK. Polda Lampung Sandal jepit milik pelaku yang ditemukan di depan gerai BRI Link Way Bungur Lampung Timur.
Penembak pegawai BRI Link, Leli Agustin, di Lampung, akhirnya tertangkap berkat sandal jepit.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, upaya penyelidikan kasus penembakan disertai perampokan yang terjadi pada Jumat (21/1/2022) sore, sempat menemui jalan buntu.

Baca juga: Bermula Sandal Jepit dan Es Kelapa, Identitas Penembak Pegawai BRI Link Terungkap

Salah satunya karena di lokasi tidak ada kamera CCTV.

Namun, sejumlah jejak dari pelaku menjadi jalan terang penyelidikan polisi.

Sebuah sandal jepit warna hijau sebelah kiri milik pelaku ternyata tertinggal di depan gerai BRI Link Way Bungur, tempat Leli bekerja.

"Kemudian ada saksi yang melihat pelaku membeli es kelapa sebelum perampokan terjadi," kata Zaky, di RS Bhayangkara, Minggu (30/1/2022).

Dari saksi ini, diketahui lokasi rumah yang diduga menjadi tempat singgah pelaku selama di Lampung Timur, yakni di Tegal Ombo.

Di rumah itu ditemukan beberapa benda yang mengindikasikan keberadaan pelaku.

Indikasi pelaku sempat tinggal di rumah kosong itu makin dikuatkan adanya sandal jepit warna hijau yang identik dengan yang ditemukan di depan gerai BRI Link Way Bungur.

Hingga akhirnya polisi mencoba menangkap pelaku. Namun, terjadi baku tembak hingga akhirnya pelaku berinisial AF (33) itu tewas setelah terkena peluru polisi.

2. Pembunuh Desi, Mahasiswi Kebidanan

Ilustrasi meninggalSHUTTERSTOCK Ilustrasi meninggal
Kasus selanjutnya yang terungkap berkat sandal jepit adalah pembunuhan Desi Sukiman, seorang mahasiswi di Ciracas, Jakarta Timur, pada 2014.

Baca juga: Pembunuh Desi Tertangkap karena Sandal dan Puntung Rokok

 

Pelaku berinisial SS ditangkap setelah polisi melacak jejaknya melalui puntung rokok dan sandal jepit yang ditemukan di kamar kos korban.

Kasus ini terbongkar dari jejak sepasang sandal dan juga putung rokok yang tertinggal," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (6/6/2014).

Mulyadi mengatakan, sandal jepit korban dan puntung rokok tersebut tertinggal di depan kamar kos korban. Polisi berhasil mengidentifikasi benda-benda itu sebagai milik SS.

Belakangan diketahui bahwa SS membunuh Desi karena pelaku tepergok korban hendak mengambil barang berharga milik korban.

Pelaku membekap korban dengan handuk dan menganiaya korban hingga tewas.

Setelah korban tewas, pelaku kabur dan menjual barang berharga milik korban.

3. Pembunuhan Calon Pengantin

Kasus berikutnya adalah pembunuhan dan pemerkosaan seorang calon pengantin berinisial F di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/12/2021).

Jasad F ditemukan tergeletak di kamar rumahnya.

Baca juga: Petaka Jelang Hari Pernikahan, Calon Pengantin Wanita Diperkosa dan Dibunuh Tetangganya yang Cemburu

Perempuan berusia 19 tahun yang rencananya akan melangsungkan pernikahan pada awal 2022 itu itu dibunuh oleh tetangganya, KZ (28) dan JF (25).

Awalnya, KZ mengajak JF untuk mencuri di rumah korban. Saat beraksi, mereka diketahui oleh korban.

Karena tepergok, pelaku kemudian mencelakai korban hingga tak sadarkan diri. Mereka lalu mengambil ponsel, kalung, dan anting korban.

Dalam kondisi F yang tak berdaya, JF yang mengaku menyukai korban, melakukan pemerkosaan terhadap F.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com