Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Tumpah Ruah di Kawasan Pasar Gede Solo, Saksikan 1.000 Lampion Imlek Menyala

Kompas.com - 30/01/2022, 20:35 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan warga memadati kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/1/2022).

Pantuan Kompas.com, warga berdatangan mulai sekitar pukul 17.30 WIB hingga puncaknya pada 19.00 WIB terjadi kepadatan masyarakat di kawasan tersebut.

Tampak kepadatan kendaraan terlihat dari Monumen Patung Slamet Riyadi, Jalan Slamet Riyadi menuju kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo, Jalan Jendral Sudirman, Kota Solo.

Baca juga: Petugas Bongkar Prostitusi Online di Solo, Satu Tempat Indekos Terancam Ditutup

Sejumlah warga tampak asyik melakukan swafoto dan wisata kuliner di area Jembatan Pasar Gede, Sungai Pepe, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.

Warga mengaku menantikan momen menyalanya 1.000 lampion yang terpasang di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo.

"Sengaja datang, informasi dari Facebook kalau lampion sudah nyala. Pengen lihat-lihat dua tahun sudah tidak lihat," jelas Susanti Hasti Utami (37) warga Kecamatan Banyuanyar, Kota Solo, kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Cerita Warga Berburu Minyak Goreng di Pasar Legi Solo, Rela Antre Sebelum Toko Buka

Lanjut Susanti, ia mengaku tidak terlalu khawatir terpapar Covid-19 karena telah menerapkan protokol kesehatan.

"Waspada iya, jaga jarak, udah vaksin dua kali juga, ke sini sama anak saya," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di SMA Warga Solo Bertambah, Kini 25 Orang yang Terpapar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com