Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengonfirmasi tentang peristiwa penembakan itu.
Roem menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari adanya kesalahpahaman antarwarga.
"Terjadi kesalahpahaman antarwarga, kemudian datang Bripka AB, anggota Kompi III Pelopor Yon A Namlea, kemudian mengeluarkan tembakan sehingga mengenai seorang warga mengakibatkan warga tersebut meninggal dunia. Korban bernama M. Nurlatu," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu.
Usai Brigpol AB meninggalkan tempat lokasi kejadian, warga baru berhasil membawa jenazah korban.
Baca juga: Oknum Brimob di Maluku Tembak Penambang hingga Tewas, Berawal dari Adu Mulut
Roem menuturkan, oknum Brimob tersebut telah ditangkap.
"Pelaku sudah diamankan dan sedang dibawa ke Ambon untuk diproses hukum," terangnyanya.
Terkait penembakan ini, Roem memastikan bahwa Polda Maluku tidak akan menoleransi anggotanya yang berbuat salah.
"Intinya Polda tidak akan melindungi anggota yang melanggar hukum," jelasnya.
Baca juga: Oknum Brimob yang Tembak Warga di Gunung Botak Maluku hingga Tewas Sudah Diamankan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Oknum Brimob Polda Maluku Berondong Penambang di Gunung Botak, Saksi; Ibu-Ibu Lari Tutup Kepala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.