SEMARANG, KOMPAS.com - Bupati Semarang Ngesti Nugraha menekankan supaya tidak ada penyelewengan ketika dana desa dicairkan besok Senin (31/1/2022).
Ngesti pun meminta supaya sekretaris desa (sekdes) bekerja cepat dan tepat dalam mengelola keuangan. Dalam pandangannya, sekdes merupakan motor penting pemerintahan desa.
Baca juga: Ketua DPRD Pacitan Sampaikan Keluhan Kades soal Alokasi Dana Desa, Ini Tanggapan Gus Halim
Selain sebagai koordinator pengelolaan keuangan desa, sekdes berperan ganda juga untuk mengurusi administrasi serta pelayanan kepada masyarakat.
"Kemarin itu sekdes pada lembur semua untuk mengurusi keuangan desa. Dengan kebijakan pencairan yang tepat waktu, ini sekarang dana desa sudah ada di kas daerah. Senin (31/1/2022) besok kita cairkan ke semua desa, tapi ada tiga desa yang mandiri," kata Ngesti usai Musda Forum Sekretaris Desa Kabupaten Semarang di Balai Desa Jetis, Sabtu (29/1/2022).
Ngesti meminta agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) segera disusun. "Sekdes dan Kades segera ajukan pencairan anggaran dana desa (ADD) untuk operasional pemerintah desa. Manfaatkan sebaiknya, jangan ada penyelewengan," tegasnya.
Menurutnya, dengan pencairan yang lebih cepat maka Pemerintah Kabupaten Semarang akan melakukan pendampingan secara menyeluruh.
"Kita ada 208 desa dan 27 kelurahan, penerima dana desa terbanyak itu Rp 2,5 miliar. Indikatornya banyak, mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, kondisi geografis dan lainnya," ungkap Ngesti.
Sementara Sekretaris Desa Kauman Lor Muhammad Masukin mengatakan seorang sekretaris desa harus mumpuni dan membumi.
"Kita hanya berpikir bekeja dan persaudaraan demi kemajuan Kabupaten Semarang," terangnya.
Dia juga menyatakan bahwa sekretaris desa wajib memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan. "Kita tidak mau terlibat dalam penyelewengan, karenanya dana desa harus dimanfaatkan sebaiknya," paparnya.
Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa Rp 3 Miliar, Staf Desa di Ambon Ditahan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.