Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Pattimura Pimpin Upacara Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur di Papua

Kompas.com - 29/01/2022, 19:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon memimpin upacara pemakaman jenazah Praka Anumerta Rahman Tomilawa di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dusun Pahlawan, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/2022).

Jenazah Praka Rahman sebelumnya tiba di Bandara Pattimura Ambon dari Makssar dengan menumpangi pesawat Lion Air JT-880 pada 06.55 WIT.

Setiba di bandara, jenazah Praka Rahman disambut dengan upacara militer, sebelum dibawa ke Desa Tulehu.

Baca juga: Saat Putra-putra Terbaik Bangsa Berguguran di Papua...

Proses pemakaman jenazah almarhum diiringi isak tangis dan duka mendalam dari para kerabat, keluarga dan sahabat korban maupun masyarakat Tulehu yang hadir memenuhi lokasi pemakaman.

Dalam sambutannya, pangdam menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas nama seluruh teman, sejawat almarhum serta bangsa dan negara, kepada Praka Rahman yang telah berjuang dengan ikhlas dan gagah berani membela Ibu Pertiwi.

”Selamat jalan pahlawanku! pengorbananmu untuk kehormatan rakyat, bangsa dan negara Indonesia tidak akan pernah sia-sia,” kata Pangdam.

Pangdam XVI Pattimura memimpin upacara pemakaman almarhum Praka Anumerta Rahman Tomilawa di TPU Dusun Pahlawan, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/2022).KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Pangdam XVI Pattimura memimpin upacara pemakaman almarhum Praka Anumerta Rahman Tomilawa di TPU Dusun Pahlawan, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/2022).

Menurut pangdam, kepergian almarhum telah menyisikan duka yang dalam tidak hanya bagi keluarga dan sahabat tapi juga bangsa dan negara.

Baca juga: Bupati Puncak Papua Diminta Aktif Komunikasi dengan KKB yang Serang Pos TNI Gome

Almarhum telah berkorban jiwa dan raga hanya demi tegaknya ibu pertiwi.

“Dengan kepergian almarhum, berarti kita semua telah kehilangan seorang putra terbaik bangsa, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, rela berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia,” kata Pangdam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com