KOMPAS.com - DJ Indah Cleo dan 16 orang lainnya tewas saat Double O Sorong terbakar setelah bentrokan pada Senin (24/1/2022).
Dari 17 korban yang tewas terbakar, 14 orang di antaranya adalah pekerja seni termasuk penari dan anggota band.
Sementara tiga korban lainnya adalah tamu atau pengunjung.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan saat bentrokan terjadi, 17 korban yang sebagian besar adalah pekerja seni menyelamatkan diri ke lantai dua.
Baca juga: Sosok Ananin, Penari Asal Pangandaran yang Tewas Saat Bentrokan di Double O Sorong
Namun saat massa membakar Double O, belasan orang tersebut terjebak karena tangga dan bagian bawah, api sudah berkobar.
"Tapi mereka (17 orang) itu takut (keluar ruangan) dan ketika keluar dari lantai 2, jalan turunnya sudah penuh dengan api," ucap Adam Erwindi.
Saat ditemukan, belasan orang tersebut tewas dan salah satu pojok ruangan.
"Mereka (17 orang) ditemukan di satu ruangan, di pojok. Ruangannya seperti tempat karaoke," kata Adam Erwindi melanjutkan.
Baca juga: Duka Bentrokan di Sorong, DJ hingga Penari Profesional Jadi Korban
"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma, kepada sejumlah awak media, Kamis (27/1/2022). Waktu itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.
"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telpon namun tidak lagi dibalas," tuturnya.
Baca juga: Kebakaran Double O Sorong, Penjelasan Polisi soal Gagalnya DJ Indah Cleo Dkk Selamatkan Diri
Selanjutnya, pihaknya mengecek informasi hingga pagi hari, baru mendapatkan kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.
Ia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.
"Sebelum meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," kata Sukma
Baca juga: Kisah Pilu Tragedi Bentrokan Massa di Sorong, 18 Orang Tewas, Warga Nyalakan Lilin Perdamaian
Ia mengatakan, saksi yang diperiksa termasuk pengelola tempat karaoke yang dibakar massa.
"Dari 20 saksi itu termasuk pengelola diskotik Double O sudah diambil keterangan sehingga dari situlah ada nama-nama 17 orang yang terbakar di dalam satu ruangan," katanya.
Kendati demikian, Adam mengatakan, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus itu.
Namun, menurutnya, polisi sudah mengantongi sejumlah nama pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti.
Baca juga: Kisah Pilu Tragedi Bentrokan Massa di Sorong, 18 Orang Tewas, Warga Nyalakan Lilin Perdamaian
Saat bentrokan terjadi, jajaran Polres Sorong Kota mencatat, korban tewas akibat bentrokan itu sebanyak 18 orang.
Sebanyak 17 orang tewas akibat terjebak di dalam gedung tempat karaoke yang dibakar dan satu orang lainnya tewas dibacok.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Tewasnya DJ Indah Cleo, Ketakutan Imbas Bentrokan Sorong, Naik Lantai 2 dan Terjebak Api
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.