- Versi pertama menyebut penamaan Balikpapan berkaitan dengan kejadian tahun 1739, saat wilayah ini masuk dalam Kesultanan Kutai yang dipimpin Sultan Aji Muhammad IDris.
Saat itu Sultan memerintahkan penduduk untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana di Kutai Lama.
Masyarakat di desa Balipapan diminta menyumbang 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit dan dibawa ke Kutai Lama melalui jalur air.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Banyuwangi, dari Kerajaan Blambangan hingga Legenda Sri Tanjung
Saat tiba di Kutai Lama, ternyata ada 10 lembar papan yang hilang, dan terlepas dari ikatan.
Setelah ditelusuri, 10 lembar papan itu ditemukan di daerah bernama Jenebora, lalu papan itu dibawa kembali ke Kutai Lama.
Dari peristiwa ini maka muncul kata Balikpapan, atau “baliklah papan itu”, yaitu kembalinya papan yang hilang.
- Versi kedua menyebutkan nama Balikpapan berasal dari legenda Suku Pasir Balik atau Suku Pasir Kuleng.
Orang-orang Suku Kuleng merupakan keturunan kakek nenek yang bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun.
Daerah tempat kakek nenek itu lantas dikenal dengan nama Kuleng Papan. Kuleng berasal dari bahasa Pasir yang artinya Balik.
Sehingg Kuleng Papan dapat diartikan juga dengan Balikpapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.