SORONG, KOMPAS.com- Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polri melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diskotek Double O Kota Sorong, Papua Barat yang dibakar oleh sekelompok massa.
Dalam kericuhan tersebut 17 orang meninggal dunia karena terbakar di dalam ruangan.
Baca juga: Polisi Periksa 31 Saksi Kasus Bentrokan yang Tewaskan 18 Orang di Sorong
Olah TKP dipimpin langsung oleh Kabid DVI Pusdokkes Polri Polri Kombes Pol dr Ahmad Fauzi bersama tujuh orang anggota DVI.
Pengamanan diperketat ketika olah TKP berlangsung.
Personel Brimob Den B Sorong bersenjata lengkap disiagakan mulai dari pintu masuk hingga lokasi TKP.
Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol dr Ahmad Fauzi mengatakan, olah TKP ini dilakukan untuk proses identifikasi jenazah.
"Kita saat ini kan lagi olah TKP dan melihat kondisi sebenarnya TKP dari kejadian ini. Nanti kita akan coba mendalami lagi data-data yang kita dapat dari ante mortem dan post mortem, selanjutnya kita akan coba mencocokan antara kedua data tersebut agar mendapatkan hasil maksimal dalam identifikasi jenazah" ujar Ahmad Fauzi di lokasi TKP, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Penari Profesional Asal Pangandaran Jadi Korban Bentrokan di Double O Sorong
Proses identifikasi jenazah korban meninggal dunia akibat pembakaran diskotek Double O tersebut hingga kini masih terus berlangsung.
Ahmad menuturkan, akan bekerja ekstra keras.
Tim juga mengedepankan ketelitian dalam pemeriksaan data primer dan data sekunder serta data lainnya yang telah diambil dari data pihak keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.