Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Polri Lakukan Olah TKP Kebakaran di Double O Sorong

Kompas.com - 28/01/2022, 18:41 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polri melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diskotek Double O Kota Sorong, Papua Barat yang dibakar oleh sekelompok massa.

Dalam kericuhan tersebut 17 orang meninggal dunia karena terbakar di dalam ruangan.

Baca juga: Polisi Periksa 31 Saksi Kasus Bentrokan yang Tewaskan 18 Orang di Sorong

Olah TKP dipimpin langsung oleh Kabid DVI Pusdokkes Polri Polri Kombes Pol dr Ahmad Fauzi bersama tujuh orang anggota DVI.

Pengamanan diperketat ketika olah TKP berlangsung.

Personel Brimob Den B Sorong bersenjata lengkap disiagakan mulai dari pintu masuk hingga lokasi TKP.

Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol dr Ahmad Fauzi mengatakan, olah TKP ini dilakukan untuk proses identifikasi jenazah.

"Kita saat ini kan lagi olah TKP dan melihat kondisi sebenarnya TKP dari kejadian ini. Nanti kita akan coba mendalami lagi data-data yang kita dapat dari ante mortem dan post mortem, selanjutnya kita akan coba mencocokan antara kedua data tersebut agar mendapatkan hasil maksimal dalam identifikasi jenazah" ujar Ahmad Fauzi di lokasi TKP, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Penari Profesional Asal Pangandaran Jadi Korban Bentrokan di Double O Sorong

Proses identifikasi jenazah korban meninggal dunia akibat pembakaran diskotek Double O tersebut hingga kini masih terus berlangsung.

Ahmad menuturkan, akan bekerja ekstra keras.

Tim juga mengedepankan ketelitian dalam pemeriksaan data primer dan data sekunder serta data lainnya yang telah diambil dari data pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com