Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Temui Warga yang Bertikai di Pulau Haruku, Kapolda Maluku: Kedua Belah Pihak Sepakat Ini yang Terakhir

Kompas.com - 28/01/2022, 17:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif memastikan, aparat kepolisian dan pemerintah Provinsi Maluku melakukan upaya mediasi untuk mendamaikan dua desa yang terlibat bentrok di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Latif mengatakan, selama dua hari berada di Pulau Haruku, dia dan wakil gubernur Maluku, Barnabas Orno, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon dan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua telah menemui kedua kelompok masyarakat yang bertikai.

“Dua hari ini kta sudah datang ke sana, kita juga sudah bertemu dengan semua pihak baik dari pelauw, Ori dan masyarakat Kariuw," kata dia.

Baca juga: Bentrok di Maluku Tengah Hanguskan 23 Motor dan 9 Mobil

"Kita mendengarkan semua apa-apa saja yang menjadi persoalan dan kita sudah menginventarisir dan kita juga sudah melihat langsung kondisi di sana,” lanjut Latif kepada wartawan di kantor Polda Maluku, Jumat (28/1/2022).

Bentrokan terakhir

Latif mengungkapkan, dari upaya mediasi yang dilakukan, warga kedua desa yang bertikai telah bersepakat untuk tidak lagi melanjutkan pertikaian.

Warga juga berharap agar bentrok yang terjadi antara dua desa bertetangga itu menjadi yang terakhir.

“Hasil kemarin kita dialog dengan kedua belah pihak semua bersepakat dan berharap ini menjadi insiden yang terakhir,” katanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 27 Januari 2022

Meski begitu, kata Latif, warga kedua desa berkeinginan agar akar konflik diselesaikan secara tuntas.

Adapun pemicu bentrokan antarwarga dua desa di wilayah itu yakni persoalan batas tanah di perbatasan kedua desa.

“Tapi tidak hanya sekadar itu, mereka juga berharap ada langkah lanjut dari pemerintah termasuk TNI Polri karena ini merupakan akumulasi kejadian yang sudah cukup lama sejak tahun 1999, 2015 dan sekarang 2022,” ungkapnya.

Baca juga: Tepis Isu Provokatif, Wagub, Pangdam dan Kapolda Maluku Berfoto di Depan Gereja Kariuw

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com